KPI Dikritik
Dara juga mempertanyakan kinerja KPI yang malah ingin melakukan pengawasan terhadap layanan digital YouTube, Netflix, dan Facebook.
Seharusnya, kata Dara, KPI fokus saja mengawasi konten terhadap tayangan-tayangan televisi yang sudah menjadi kewenangan mereka sesuai dengan Peraturan dan Pedoman Perilaku penyiaran serta Standar Program Siaran (P3SPS).
"KPI mestinya menjalankan tugasnya menertibkan televisi sesuai dengan P3SPS," kata Dara.
Menurut Dara, KPI dengan beban kerja yang sekarang saja belum maksimal, namun, malah ingin mengurusi hal-hal lain.
Kalau pun KPI ingin mengurusi, Dara mempertanyakan acuan yang akan digunakan oleh KPI nanti untuk mengawasi media baru.
"Kita tahu P3SPS sering terdapat ketidaksepahaman antara KPI dengan pihak televisi. Tidak ada kesepahaman tentang apa yang dimaksud dengan konten bermuatan seksual. Akhirnya TV paranoid, takut dihentikan izin oleh KPI hingga lakukan sensor internal sendiri. KPI harusnya mengurusi hal-hal detail seperti ini," kata Dara.
Baca juga: Penggagas Petisi Tolak YouTube dan Netflix Diawasi Sambangi Kantor KPI
Sebut Netfilix dan YouTube tontonan alternatif
Karena permasalahan yang dimaksud oleh Dara tersebut, ia menyebut bahwa tayangan media baru lewat layanan YouTube, Netflix, dan Facebook adalah alternatif tontonan masyarakat.
Ketiga layanan tersebut, kata Dara, juga sudah punya kontrol sendiri. Misalnya ada klasifikasi usia dan juga kalau ada hal yang tidak patut, pihak mereka juga akan menurunkan konten tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.