Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baim Wong Disebut Sepelekan Kasus Dugaan Penipuan yang Menjeratnya

Kompas.com - 26/08/2019, 20:25 WIB
Andika Aditia,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak manajemen artis QQ Production yang berselisih dengan artis peran Baim Wong dan Lucky Perdana menganggap dua artis tersebut menyepelekan laporan kasus dugaan penipuan yang mereka layangkan kepolisi.

Hal itu, kata Astrid selaku perwakilan pihak QQ Production, terlihat dari tak adanya itikad baik yang ditunjukan oleh Baim sampai saat ini.

"Masalahnya saya pikir Baim ini agak menyepelekan, sehingga saya melakukan tindakan yang lebih ber-pressure (laporan polisi) untuk Baim gitu," ucap Astrid di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).

UPDATE: Dianggap Mangkir dari Pemeriksaan, Baim Wong Mengaku Tak Tahu Jika Ada Panggilan Polisi

Menurut Astrid, apabila Baim mau sedikit melunak dengan bersikap kooperatif, maka permasalahan ini tak akan berujung pada laporan ke kepolisian.

"Sebetulnya kalau dari awal Baim punya itikad baik dan mengkoordinasikan ini sama Astrid, saya rasa saya sama lawyer enggak berdiri di sini sampai hari ini," ucap Astrid.

Sementara menurut Didit Wijayanto selaku kuasa hukum Astrid, Baim akan dipanggil secara paksa bila tetap mangkir untuk menjalani pemeriksaan sebanyak tiga kali.

"Dan secepatnya panggilan akan dilakukan secara paksa. Kalau tiga kali tak hadir akan dipanggil secara paksa. Bisa ditahan nanti kalau sudah ada bukti yang kuat, jadi bukan setting-an, beneran ini," ucap Didit.

Baca juga: Gara-gara Kabar Gugatan Rp 100 Miliar, Pekerjaan Baim Wong Terancam

Didit menambahkan, pihaknya juga telah menyertakan beberapa bukti kepada kepolisian untuk mendukung laporan kliennya.

"Kalau di sini sudah ada dua alat bukti, alat bukti saksi, dua orang saksi sudah diperiksa. Juga alat bukti surat, foto dan lain-lain ya, misalnya Mas Krisna Mukti bertemu (Baim Wong) di pesawat itu ada fotonya, terus juga bukti chat WhatsApp," ucap Didit.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com