JAKARTA, KOMPAS.com - Film Danur 3: Sunyaruri garapan sutradara Awi Suryadi akan tayang pada 26 September 2019 mendatang.
Sekuel film horor yang diadaptasi dari buku karya Risa Saraswati ini cukup dinanti oleh para penikmat film horor. Dua film sebelumnya bahkan selalu meraup jutaan penonton.
Untuk Danur: I Can See Ghosts (2017) meraih 2,7 juta penonton, kemudian Danur 2: Maddah (2018) berhasil meraup 2,5 juta penonton.
Baca juga: Skenario Film Danur 3: Sunyaruri Direvisi Lebih dari 5 Kali
Sementara spin-off dari Danur Universe, Asih (2018) meraih 1,7 juta penonton.
Melihat prestasi film-film pendahulunya, Danur 3: Sunyaruri pun diharapkan mampu menarik antusiasme penonton.
Berikut rangkuman hal-hal menarik yang ada di baliknya:
Baca juga: Prilly Latuconsina Dapat Honor Besar untuk Danur 3
Prilly Latuconsina diinfus
Pemeran utama Danur 3, Prilly Latuconsina, mengaku sangat tertantang selama melakoni syuting film tersebut.
"Segimana menantangnya? Karena aku sampai diinfus di lokasi (syuting) ya panggil suster karena sudah drop (kondisi badan) banget," ujar Prilly di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).
Menurut Prilly, rangkaian adegan yang terbilang berat benar-benar menguras energinya.
Ada adegan di tengah hujan, dibanting, dan lainnya.
"Adegannya juga berat-berat banget, tadi sudah dilihat di trailer ya mata aku dibuat seperti itu (bengkak). Aku harus menahan bengkaknya itu, itu kan bengkak ya, harus beradegan nangis kayak gitu, terus matanya ketutup satu kan," ucapnya.
Baca juga: Prilly Latuconsina: Danur 3 Ini Pengalaman Paling Menantang
Susah dapat makanan
Selain melakukan adegan yan berat saat proses syuting Danur 3: Sunyaruri, Prilly ternyata juga mengalami pengalaman kurang menyenangkan lainnya.
Salah satunya, kata Prilly, saat ia kesulitan mendapatkan makanan ketika syuting di sebuah wilayah di Semarang, Jawa Tengah.