Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Tanta Ginting Masuk Dunia Hiburan, Hijrah dari Amerika dan Ditolak Orangtua

Kompas.com - 15/09/2019, 15:12 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan tak selalu diraih dengan jalan mulus, hal itulah yang sempat dirasakan artis peran Tanta Jorekenta Ginting atau lebih dikenal Tanta Ginting.

Sebelum mendapat panggung di dunia hiburan Tanah Air, Tanta lebih dulu berkarier sebagai staf di perusahaan teknologi di Amerika, Northrop Grumman Space Technology dan FANUC America. 

Bermodal gelar sarjana dari DeVry University California jurusan Teknik Elektro, Tanta berhasil bekerja di perusahaan sains yang bonafide.

Baca juga: Tanta Ginting Punya Rencana Terlibat dalam Produksi Film

Tapi apa daya, minatnya untuk berkiprah di dunia seni lebih besar ketimbang keinginan orangtuanya yang ingin ia hidup sebagai pekerja di perusahaan besar.

Meski awalnya mendapat penolakan dari orangtua untuk terjun ke dunia hiburan, pria kelahiran Medan, 16 Oktober 1981 ini tetap nekat memilih jalan hidupnya sendiri.

"Sebenarnya dari dulu tuh maunya terjun ke dunia hiburan. Cuma karena gue punya orangtua yang tidak mendukung jadi makanya mereka selalu menolak gitu," ucap Tanta kepada Kompas.com di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Baca juga: Kali Pertama Main Film Horor, Tanta Ginting: Ternyata Melelahkan

Tanta pun menyadari, walau posisinya dalam pekerjaan sudah cukup meyakinkan namun passion-nya tetap tak bisa ditutupi.

"Tapi waktu itu gue lumayan dapat kerja di teknik robotik luar angkasa, di Amrik saat itu. Gue kerja selama empat tahun, cuma gue enggak bisa membohongi diri gue sendiri dan ingin jadi seniman dan harus keluar dari zona nyaman," ujar Tanta.

Setelah berpikir panjang, Tanta akhirnya bulat memutuskan banting setir berprofesi di dunia hiburan.

"Akhirnya gue nekat mengubah karier dan mencoba keluar dari zona nyaman sejauh-jauhnya. Amerika waktu itu zona nyaman gue. Jadi gue mencari dimana yang bisa coba berkembang secara seniman, waktu itu antara Inggris atau Australia," katanya.

Baca juga: Pembuluh Darah di Mata Tanta Ginting Pecah

"Tapi waktu itu gue sempat bertemu dengan band-band dari Indonesia saat mereka ke Amerika. Mereka yang racuni gue untuk memulai karier di Indonesia," sambungnya.

Tekadnya pun sempat mendapat penolakan dari orangtua. Ia acapkali berselisih pendapat ihwal keinginannya itu.

"Pokoknya sebelum gue ke Indonesia, gue berantem terus sama bokap. Tapi nyokap menengahi, ngomong 'coba gih, coba biar hidup push, biar enggak nyesal'. Setiap gue coba, tiap hari gue diteror bokap gue," kenang Tanta.

Baca juga: Tanta Ginting Yakin Film Gundala Bakal Sukses

Jalan tak langsung mulus, Tanta merasakan betul pahitnya awal berkarier di dunia hiburan ketika pulang ke Indonesia. 

"Pendapatan gue sebulan di Indonesia itu sama kayak pendapatan gue sehari di Amerika. Jadi kan gila. Bokap sudah marah-marah," ucapnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau