Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
A Kurniawan Ulung
Dosen

Dosen program studi Hubungan Internasional di Universitas Satya Negara Indonesia

Menikmati K-Drama dan Memahami Diplomasi Budaya Korea Selatan

Kompas.com - 20/03/2021, 20:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hubungan persahabatan yang erat tersebut menumbuhkan rasa saling percaya dan memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan sosial budaya.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, misalnya, Indonesia dan Korea membentuk koridor perjalanan bisnis esensial untuk memfasilitasi pebisnis di sektor esensial dari kedua negara untuk saling berkunjung dan melanjutkan berbagai proyek kerja sama investasi dan bisnis.

Korea Selatan merupakan negara pertama di Asia yang memiliki koridor perjalanan bisnis dengan Indonesia.

Apabila telah berhasil mengendalikan laju infeksi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah Indonesia perlu mempercepat pembentukan gelembung pariwisata dengan Korea Selatan agar warga negara di kedua negara bisa saling mengunjungi dan kembali memahami budaya masing-masing.

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang melimpah, tetapi sayangnya, hanya batik yang sering digunakan dalam diplomasi budaya di luar negeri.

Pemerintah Indonesia perlu belajar dan meniru kesungguhan pemerintah Korea Selatan dalam mengembangkan drama dan film sebagai alat diplomasi budaya.

Presiden Joko Widodo tidak boleh setengah hati dalam mendukung pelaku industri kreatif agar Gelombang Indonesia (Indonesian Wave) bisa muncul dan drama dan film karya anak bangsa bisa mendunia seperti film Parasite karya Bong Joon-ho yang berhasil memenangkan Piala Oscar sebagai Film Terbaik pada 2019.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com