Muzdalifah-Nassar Berdamai tetapi Tetap Bercerai

Mus --sapaan Muszdalifah-- mengajukan gugatan perceraian terhadap Nassar di Pengadilan Agama (PA) Kota Tangerang, 24 Juli 2015 pagi.

Sidang perdana gugatan Mus digelar pada 1 September nanti. Gugatan itu menegaskan, Mus mantap mengakhiri pernikahannya yang telah dikaruniai satu anak laki-laki itu.

Tidak ada keinginan Mus kembali lagi. Mus bahkan lega menggugat cerai Nassar.

"Ini keputusan bulat. Saya nggak tahu ke depannya nanti bagaimana," kata Mus ketika ditemui di Studio Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/7).

Supaya tidak banyak pikiran menjelang sidang, Mus menyibukkan diri, termasuk menerima ajakan shooting di televisi.

Sejauh ini Mus mengaku ikhlas jika esok majelis hakim PA mengabulkan gugatannya. Pernikahan keduanya dengan Nassar yang berakhir perceraian dianggap lebih baik daripada terus mempertahankan di tengah kericuhan tanpa henti. "Saya sudah ikhlas. Dijalani aja," ujar Mus.

Mus yang sebelumnya mempunyai empat anak dari pernikahan pertamanya sebelum bersama Nassar itu menganggap suaminya yang penyanyi jebolan kontes dangdut tersebut tetap bagian hidupnya.

“Enggak ada permusuhan karena ada anak,” kata Mus yang hanya bisa pasrah.

Mus berharap, kisruh perkawinannya dengan pria asal Bogor itu segera berakhir.

"Supaya enggak ada salah paham," jelasnya. Jika hakim memintanya berdamai dengan Nassar, Mus akan mematuhi saran itu.

Namun, kata Mus, "Damai ya berdamai. Tapi kalau diminta bersatu lagi, nggak ya."

Toh, baik Mus atau Nassar tidak coba membuka pembicaraan untuk memperbaiki kisruh perkawinannya. Sejak beberapa bulan ini mereka juga telah berpisah rumah. Pernikahan yang semula meriah dan megah itu seakan sudah rusak dan tak bisa diperbaiki.

"(Cerai) Ini sudah jalannya. Aku akan mengurusi anak-anakku sendiri. Enggak tahu akan dapat suami lagi atau tidak. Yang jelas, aku sama dia (Nassar) enggak boleh bermusuhan," kata Mus.