Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metallica dan Filsafat Kehidupan ala Heavy Metal

Kompas.com - 17/07/2016, 10:00 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukses The Black Album yang dirilis pada tahun 1992 memantapkan posisi Metallica sebagai band heavy metal paling fenomenal.

Memiliki jutaan penggemar dan jutaan keping album terjual, membawa mereka ke puncak dunia musik internasional.

Mereka yang tumbuh dewasa bersama musik dan lirik Metallica, menganggap James Hetfield, sang vokalis, seperti seorang filsuf yang memberikan ajaran tentang kehidupan ala heavy metal.

Metallica telah menjadi simbol pemberontakan lintas generasi terhadap norma dan peraturan hidup di masyarakat.

Tidak jarang mereka bicara tentang kemanusiaan dan bagaimana setiap orang menghargai kehidupan dengan menentang hukuman mati.

Sebagian besar lirik Metallica banyak menggali berbagai aspek kehidupan tentang keadilan, kecanduan alkohol, dan narkoba, masalah kejiwaan hingga persoalan politik.

Lirik di album pertama mereka tahun 1983 "Kill 'Em All" umumnya bicara tentang kemuraman hidup.

Seperti di lagu "No Remorse" yang menunjukkan bagaimana Metallica mengutuk kegilaan perang yang terjadi di masa itu.

Mereka juga mengkritik berbagai bentuk kekerasan yang terjadi di jalanan melalui lagu "Seek and Destroy"

Sementara di album ketiga tahun 1988, ...And Justice For All, Metallica menyinggung soal diskriminasi masyarakat di hadapan hukum, kejahatan perang, isu lingkungan dan penyensoran.

Sebagai musisi sekaligus pencipta lagu, Hetfield memang memiliki kemampuan lebih dalam menulis lirik yang memberi makna tersendiri bagi para penggemarnya.

Lirik Metallica yang powerful dan filosofis terdengar seperti sebuah perenungan. Hal tersebut menjadi ciri yang melekat di setiap albumnya.

Terapi

"Menulis lagu merupakan terapi bagi saya," ujar Hetfield dalam sebuah wawancara.

Pengaruh Metallica tidak hanya lahir dari sisi musikalitasnya saja, tapi juga dari lirik-lirik yang mereka tulis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com