Negeri Sakura bagai Candu bagi Chelsea Islan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Jepang alias Negeri Sakura rupanya seperti candu bagi artis peran Chelsea Islan dan model (21).

Chelsea mengungkapkan bahwa ia masih ingin kembali ke Jepang, setelah pernah menjalani shooting di sana untuk sebuah film televisi (FTV) berjudul When You Wish Upon a Sakura.

"Aku pernah ada kerja sama FTV Jepang, judulnya When You Wish Upon a Sakura. Aku pengin banget, misalnya dapat kesempatan kerja sama dengan produksi Jepang lagi, pastinya aku mau, karena aku suka banget sama Jepang," tuturnya di Cinemaxx fX Lifestyle, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).

Chelsea ingin ke negara itu lagi karena beberapa hal. Pemain film Rudy Habibie ini terkesan oleh manajemen kerja orang Jepang.

Saat menjalani pengambilan gambar di sana, Chelsea belajar untuk disiplin dan menghargai waktu.

"Cara mereka kerja sangat baik, disiplin, on time. Aku belajar banyak banget," ujarnya.

Selain itu, ia juga terkesan oleh budaya Jepang, termasuk jenis makanan dan kebiasaan menjaga kebersihan.

"Dari kulturnya, makanannya, yang pasti aku suka banget sushi, film anime-nya. Terus, aku suka banget karena di sana bersih banget. Aku emang suka Jepang karena bener-bener indah," kata Chelsea sambil tersenyum.

Dalam film televisi When You Wish Upon a Sakura, Chelsea beradu akting dengan artis peran Jepang bernama Shu Watanabe.

Chelsea menjadi gadis Yogyakarta bernama Elliana Saraswati, yang memiliki mimpi pergi ke Jepang karena sebuah lukisan bunga sakura milik neneknya.

Sementara itu, Watanabe berperan sebagai Ryo Igawa, seorang editor komik untuk anak laki-laki di Jepang.

FTV tersebut merupakan kerja sama antara rumah produksi Indonesia DNA dengan Fuji Television Network dari Jepang.