Ferry Salim: Saya Tidak Pernah Merasa Tua

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ferry Salim (50) tidak pernah merasa tua kendati usianya sudah menginjak kepala lima.

Ia mengaku fisiknya masih kuat dalam beraktivitas, terutama bekerja di industri film Tanah Air.

"Saya enggak pernah merasa tua. Walau bertambahnya usia, saya merasa masih prima," kata Ferry di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

Ia menjaga kebugaran dengan berlatih fisik, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

"Ya, sama menjaga pikiran yang positif lah," katanya.

"Karena bertambahnya usia enggak menjadi masalah buat saya. Toh, ini cuma bertambah angka aja. Biasa-biasa aja," ujar dia.

Dengan kondisi fisik yang pria, ia kerap menerima peran yang menuntut adegan laga. Termasuk untuk film terbarunya, Perfect Dream.

Berperan sebagai Dibyo, menurut Ferry, itu merupakan sebuah totalitasnya sebagai seorang pekerja seni.

"Saya merasa masih kuat melakukan itu," kata pria kelahiran 8 Januari 1967.

Hampir setiap tahun Ferry terlibat dalam sebuah produksi film. Ada lima film yang diperankan Ferry pada 2016 lalu.

Film itu adalah Musik untuk Cinta, Beauty and the Best, Pacarku Anak Koruptor, Bangkit!, dan Winter in Tokyo.

"Tahun ini ada Perfect Dream, The Chocolate Chance, dan beberapa film yang lagi diproduksi," ujarnya.