Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prisia Nasution: Presiden Jokowi Akan Luncurkan Versi Asli Lagu "Indonesia Raya"

Kompas.com - 26/10/2017, 16:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo disebut akan meluncurkan kembali lagu versi "Indonesia Raya" yang asli karya Wage Rudolf Supratman. Lagu yang Indonesia Raya versi asli adalah yang belum banyak mendapat gubahan dan lebih bernuansa jaz.

Demikian disampaikan aktris peran Prisia Nasution (33) saat berbincang dengan Kompas.com di Semarang, Rabu (25/10/2017).

"Presiden mau terbitkan versi asli, ini mau dikenalkan lagi. Anak zaman sekarang Wage itu siapa kan banyak yang tidak tahu, ini diingatkan lagi," kata pemeran film biopik tentang Wage Rudolf Supratman ini.

Baca juga : Hasil Rekaman Ulang Indonesia Raya Versi Lengkap Dirilis Pekan Depan

Lagu "Indonesia Raya", tercipta salah satunya karena inspirasi dari perempuan bernama Salamah. Phia memerankan sosok Salamah yang menginspirasi Wage menciptakan karya-karyanya.

Namun, kata dia, Wage tidak dapat mendengar lagu ciptaannya dikumandangkan saat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Wage sendiri meninggal di Surabaya tanggal 17 Agusutus 1938.

"Wage tidak pernah mendengar lagunya dikumandangkan. Pertama memang ditayangkan di Sumpah Pemuda," tambahnya.

Penayangan kembali versi lagu Indonesia Raya juga sebagai momentum kebangsaan. Secara khusus, Phia ingin setiap film yang terbit di Tanah Air di dalamnya diisi lagu kebangsaan ataupun diselipi bendera pusaka.

Baca juga : Sandy Sondoro: Indonesia Raya Cukup Dinyanyikan Satu Stanza

"Di fim-film perang Bollywood, misalnya selalu ada bendera negara yang dipakai," ucapnya.

Tahun kebangsaan

Bintang film Ronggeng Dukuh Paruk ini merasa, sepanjang 2017 ini sikap cinta Tanah Airnya diuji melalui berbagai peran yang ia lakoni. Selain Wage, ia juga berhasil memerankan di film Merah Putih Memanggil yang berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia.

"Mulai 'Merah Putih Memanggil', ada film peringatan Hari ABRI yang diproduksi di Hollywood, ada Wage serta bantu-bantu BNPT membekali pelatihan pembuatan film pendek soal keberagaman. Jadi tahun ini tahun film kenegaraan bagi saya," ujarnya.

Baca juga : Prisia Nasution Menjadi Sosok Inspirasi di Film Wage

Phia mengaku bangga bangga dapat dipercaya memerankan tokoh-tokoh penting di film tersebut. Menurut dia, saat ini lah waktu yang tepat untuk memberi sumbangsih kepada Indonesia di bidang perfilman nasional.

"Saya berasa sudah dikasih banyak sama negara dan saya perlu ngasih balik kepada bangsa ini. Syukurlah niat saya juga didukung kru film yang tidak terlalu memikirkan uang. Mereka punya kegelisahan yang sama ketika melihat suhu politik yang kacau. Hanya saja, mereka enggak tahu mau melimpahkan kegelisahannya kemana. Maka kita bergabung untuk bikin film yang menggugah jiwa nasionalisme," tambahnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau