Istri: Selama Sakit Yockie Suryo Prayogo Tidak Pernah Mengeluh

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Istri mendiang Yockie Suryo Prayogo, Pratiwi Puspitasari mengatakan bahwa suaminya tidak pernah mengelih selama sakit, bahkan hingga Yockie mengembuskan napas terakhirnya.

Hal itu dikatakan Pratiwi Puspitasari di Rumah Duka RSPI Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/8/2018).

"Dia waktu kemarin sakit dia sangat berjuang, dia enggak pernah ngeluh, sampai terakhir tadi pagi sebelum dia meninggal dia juga enggak lama, dia perginya cepat Alhamdulilah, itu udah yang terbaik," kata Tiwi.

Tiwi menjelaskan, selama tiga bulan sejak mengalami stroke, Yockie terus berjuang melawan beberapa penyakit yang dideritanya. sebelumnya, keluarga juga sempat merawat Yockie di rumah.

"Soalnya dia udah komplikasi. Waktu itu dia stroke yang pertama tanggal 1 November 2017, jadi dia homecare itu dua bulan, jadi udah tiga bulan lebih, hampir satu bulan di rumah sakit, dua bulan lebih itu udah homecare di rumah," jelas Tiwi.

[Baca juga : Yockie Suryo Prayogo Sering Marah, tapi Idenya Selalu Brilian ]

Bahkan sebelumnya, kata Tiwi, Yockie masih bisa memberi respons dengan bersalaman, sayangnya kondisi Yockie semakin menurun.

"Kemarin dia masih bisa respons, ada yang datang dia masih respon walaupun lemes, masih salaman. Kemarin hb (hemoglobin) nya turun sampe 4,7 terus albuminnya 1,7 jadi udah rendah banget. Ya di transfusi cuma enggak ngangkat," ujarnya.

Yockie Suryo Prayogo meninggal dunia pada Senin (5/2/2018) pukul 07.30 WIB diusia 63 tahun.

Yockie pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes, sirosis, dan stroke. Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat tadi siang.

[Baca juga : Triawan Munaf: Mas Yockie Suryo Prayogo Musisi yang Komplet]