Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PADI Vakum Bertahun-tahun, Para Personelnya Tetap di Industri Musik

Kompas.com - 07/09/2018, 11:00 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Memutuskan vakum pada 2011, para personel PADI rupanya tidak benar-benar melepas dunia musik. Mereka masih aktif berkarya meski tidak lagi berada di bawah bendera band tersebut.

Rindra Ristyanto Noor (bas), misalnya, bersama Andi Fadly Arifuddin (vokal) masih aktif tampil dalam kampanye organisasi-organisasi lingkungan dan memproduksi musik, termasuk album religi Fadly.

"Masih main musik. Awal-awal itu saya sama Fadly campaign, perfom, di Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), Greenpeace. Produce juga, album anak-anak. Produce Fadly juga, yang album religi," kata Rindra dalam wawancara ekslusif oleh Kompas.com di Studio DSS, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: PADI Reborn: Perjalanan Kami Belum Selesai

Satu tahun berselang, setelah PADI vakum, Fadly dan Rindra menggandeng Prasetyo Surendro atau Yoyo (drum) untuk membentuk Musikimia.

Grup musik yang berdiri pada 17 Agustus 2012 itu meluncurkan album Indonesia Adalah, yang banyak melantunkan lagu-lagu bernapas kebangsaan.

"Sama, aku juga di musik. Paling additional section aja di studio. Pada 2012 juga aku duet sama Fadly bikin Musikimia. Awalnya ada Ari (Ari Tri Sosianto, gitaris PADI) juga, dia manajer. Pada waktu itu memang kami enggak tahu nih vakumnya sampai kapan," tutur Yoyo.

"Musikimia, saya Fadly sama Rindra. Kami bikin lagu baru. Ada yang kami recycle, lagu-lagu Indonesia klasik, lagu-lagu kebangsaan," sambungnya.

Baca juga: 5 Lagu yang Dinobatkan Sebagai Karya Agung PADI Reborn

Sementara itu, Ari Tri Sosianto memilih melepas gitarnya dan menjajal profesi manajer untuk Musikimia.

"Kalau aku memang pengin coba bidang lain selain musik ya. Bidangnya macem-macem sih, termasuk juga waktu Musikimia awal pembentukan, itu aku memang enggak pengin main, jadi manajer," ucapnya.

"Pengin tahu aja sih dunia lain seperti apa. Aku selama vakum main musik cuma empat kali aja. Selama tujuh tahun, empat kali," lanjutnya.

Baca juga: PADI Reborn, dari Anak Kampus hingga Band Profesional

Sementara itu, sang pemain gitar sekaligus pentolan PADI, Satrio Yudi Wahono atau Piyu, tak kalah produktifnya dari Rindra, Fadly, Yoyo dan Ari.

Selain meluncurkan dua album, Sakit Hati (2014) dan Best Cuts of Piyu (2016), ia juga memproduksi musik beberapa band lain Tanah Air.

Bahkan, Piyu juga melebarkan sayapnya ke dunia film dengan menjadi sutradara film Aku Cinta Kamu.

Baca juga: Setelah Vakum 7 Tahun, PADI Reborn Lebih Bijaksana

"Selama vakum pertama kali itu aku bikin buku. Terus, habis itu, bikin singel, film pendek. Terus, kami kembangin jadi film panjang, terus bikin album solo juga berkaitan sama film itu," paparnya.

"Terus, singel baru juga. Sekolah sound engineer juga tiga minggu doang. Banyak di studio, produce juga, ada (band) Drive, Anji, (band) Armada. Aku bikin band juga, The Secret, sama Rowman dan Makki 'Ungu'," sambungnya.

Baca juga: PADI Reborn Kumpulkan 11 Materi Lagu dalam Dua Minggu

Kini, lima mantan mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya, itu sepakat untuk pulang kembali ke "rumah" yang sudah lama mereka tinggalkan, dengan bendera PADI Reborn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau