Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Album Pencarian Jati Diri Tara Adia

Kompas.com - 14/12/2018, 14:03 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi pendatang baru di industri musik mainstream Tara Adia merilis album perdananya yang berjudul Tara Adia. Kata Tara, album self-titled ini merepresentasikan pencarian jati dirinya.

"Ini bisa dibilang album pencarian jati diri. Karena setiap lagu punya nuansanya beda-beda. Jadi siapapun yang sudah mendengarkan album ini ketika bertemu dengan Tara pasti akan bisa merasakan pribadinya Tara, cerianya Tara, galaunya Tara, sedihnya Tara. Semua ada di album ini juga," ujar Tara dalam email yang diterima Kompas.com, Jumat (14/12/2018).

Sulung dari tiga bersaudara ini mengisi albumnya dengan sembilan lagu, yakni "Bahagia Menjadi Satu"; "Ingin Bersama"; "Rindu Selamanya"; "Rasa yang Terpendam"; "Inikah Bahagia"; "Mencintaimu adalah Anugerah"; "Kehadiranmu feat BID"; "Karena Dia"; "Menemukanmu".

Putri penyanyi keroncong kenamaan Indra Utami Tamsir ini bahkan dengan berani mencampuradukkan beragam genre berbeda di dalam albumnya tersebut.

Baca juga: Indra Utami Tamsir Punya Mustika Indonesia untuk Generasi Muda

"Ada sembilan lagu berkisah soal cinta, cinta yang baru, cinta dari jauh, ada sedihnya juga. Jadi 80 persen isinya pengalaman pribadi aku, sisanya cerita cinta teman-teman. Sembilan lagu itu adalah rangkaian pengalaman kisahku dan teman-teman aku," ungkapnya.

Untuk album ini Tara percaya ia punya karakter dan ciri khas yang cukup kuat karena album self-titled ini memiliki musik dengan nuansa 90-an, electronic dance music (EDM), hingga orkestra.

"Jadi banyak eksperimen. Misalnya di track satu itu bernuansa EDM, track dua bernuansa 90-an, di track ketiga ada nuansa orkestranya. Sedangkan nuansa organic real ngeband ada di track ke 8 di lagu 'Kehadiranmu'," tutur Tara.

Tara mengaku tidak terbawa arus, tapi ia tetap mengikuti tren musik yang berkembang.

"Jadi enggak juga idealis banget. Mudah-mudahan satu album ini bisa mewakili selera musik masyarakat secara keseluruhan," katanya.

Tara menulis dan memproduksi sendiri sembilan lagu yang terdapat di dalam albumnya tersebut lantaran dirinya kini sudah lagi tidak terikat dengan label manapun.

Di bawah bendera WhiteBliss Records, Tara optimistis albumnya tersebut bisa memberikan warna di khasanah musik Tanah Air.

Sebelum akhirnya meluncurkan album perdana, Tara sendiri sempat merilis singel berjudul
"Cinta Sementara" (2014) dan "Yang Terdalam" (2015). Lalu Tara juga sempat merilis singel lainnya yang berjudul "Bahagia Menjadi Satu" pada Januari 2018 sebagai bukti eksistensinya sebagai seorang penyanyi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com