KOMPAS.com - Kepolisian Metropolitan Seoul sedang memeriksa sejumlah pesohor dari grup obrolan yang mengindikasikan bahwa Seungri BIGBANG dan CEO Yoo dari Yuri Holdings menyediakan perempuan pekerja seks untuk investor asing.
Pesohor-pesohor yang namanya masih dirahasiakan itu diperiksa sebagai saksi. Mereka ditanya soal percakapan yang terjadi di grup obrolan tersebut.
Belum jelas apakah selebritas-selebritas itu berpartisipasi dalam percakapan dengan Seungri dan CEO Yoo dalam grup obrolan itu.
Menurut Yonhap, salah satu yang ada di grup itu adalah "A", artis yang melakukan debut sebagai penyanyi dan aktif tampil di televisi.
Pada 26 Februari lalu SBS funE merilis percakapan yang terjadi di sebuah ruang obrolan pada 2015.
Beberapa orang yang terlibat dalam percakapan itu adalah Seungri, CEO Yoo, dan seorang karyawan.
Percakapan itu menunjukkan mereka menggunakan jasa perempuan penghibur di Club Arena untuk melobi sejumlah investor asing.
Baca juga: Seungri BIGBANG Jadi Tersangka atas Tuduhan Sediakan PSK untuk Lobi Investor
Baik Yuri Holdings maupun agensi yang menaungi Seungri, YG Entertainment, membantahnya.
Sehari kemudian, Seungri diperiksa di kantor polisi selama sekitar 8,5 jam. Member termuda BIGBANG itu menyatakan siap bekerja sama dengan polisi.
Pada Minggu (10/3/2019), polisi menggeledah Club Arena. Beberapa saat kemudian polisi menyatakan Seungri dan tiga orang lain dalam ruang obrolan itu dinyatakan sebagai tersangka atas dugaan membantu menyediakan layanan seksual.
Baca juga: Sebuah Komunitas Penggemar Minta Seungri Dikeluarkan dari BIGBANG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.