"Dulu kan saya yang menangani Grass Rock, soalnya. Di akhir 1980-an masuk ke 1990, kalau enggak salah. Mereka itu punya musik yang bagus sebenarnya," cerita Ian sesudah jenazah Yudhi dishalatkan di Masjid At Taufik, Cibubur, Depok, Jumat (3/1/2013) siang.
Ian memuji kekompakan Yudhi dan rekan-rekan sebandnya. "Saya enggak bisa menilai mereka secara personal. Tapi, saya salut dengan kekompakannya, musiknya. Gimana Edi bisa menyatu dengan Rere, dengan Yudhi," kata Ian.
Ian pun terkenang kediamannya pernah dijadikan tempat Grass Rock berkumpul untuk berkarya.
"Yang paling saya ingat itu rumah saya yang di Tebet dijadiin basecamp sama anak-anak, jadi markas selama setahun, pas zaman-zamannya (gitaris) Eet Sjahranie juga," kisah Ian.
"Wah, ya kopi, ya tidur di mana-mana. Namanya juga anak-anak band ya," timpal istri sekaligus manajer Ian, mantan drummer Titiek Saelan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.