"Veris remaja Melayu Belitung yg selalu optimis hadapi sulitnya hidup. Ia menyerah pd sakit di kepala. #VerisMahar," tulis Riri pada akun Twitter miliknya, Selasa (13/1/2014).
Pernah dikisahkan oleh Verrys, ketika ia berusia tujuh tahun orangtuanya, Normala dan M Yamin, bercerai. Sejak itu, Verrys tinggal bersama kakak dan ibunya di Desa Gantung, Belitung Timur.
Namun, meski besar dalam keluarga yang tidak utuh, Verrys tumbuh sehat jasmani dan rohani. Sang ibu mendidiknya cukup keras. Kehidupan mereka jauh dari mewah. Rumah kayu yang ditempati oleh mereka belum dilengkapi saluran listrik ketika itu. Malam hari, mereka mengandalkan lampu minyak sebagai penerangan.
"Mau beli genset, tapi tak ada duit. Mending ditabung untuk sekolah. Kalau malam, aku sering ngungsi ke rumah Nenek. Di sana suka nonton TV dan dengar musik," ujar Verrys kepada Tabloid Nova dalam sebuah wawancara suatu ketika.
Karena itu, Riri juga merasakan duka yang dirasakan oleh ibunda Verrys, Normala.
"Kesedihan/duka cita tentunya utk ibunda di desa Gantong Belitung yg kehilangan seorang anak dgn bakat seni luar biasa #VerisMahar," tulisnya pula.
Riri, yang pernah bekerja bareng Verrys dalam Laskar Pelangi, melihat bahwa bintangnya tersebut begitu dicintai oleh banyak orang.
"Veris dicintai banyak orang. Semalam di RSCM kami berkumpul dgn Pemda Belitung Timur,Pertamina Found'tion & keluarga FFTV IKJ #VerisMahar," tulis Riri lagi.
"Veris Yamarno telah kembali pada penciptanya, mari kita serahkan Veris Mahar pada Alam. :_( Innalillahi.. #VerisMahar," tutup Riri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.