Mengaku Anak Prince, Seorang Pria Kansas Minta Tes DNA

KOMPAS.com — Seorang pria asal Kansas, Carlin Q Williams, mengaku menjadi anak mendiang Prince. CBS News melaporkan, Senin (9/5/2016), Williams mengklaim sebagai satu-satunya pewaris sah harta peninggalan Prince.

Williams adalah orang pertama yang mengajukan klaim sebagai keturunan Prince. Ia pun meminta tes DNA.

CBS, yang mengutip dokumen pengadilan, melaporkan bahwa ibu Williams, Marshar Henson, mengaku berhubungan seks tanpa kontrasepsi dengan Prince di sebuah hotel di Kansas City pada Juli 1976.

Pada Jumat (6/5/2016) lalu, hakim pengadilan Minnesota mengizinkan penggunaan darah Prince untuk uji DNA. Hal itu diperlukan untuk mengambil keputusan jika muncul klaim-klaim dari orang yang mengaku sebagai keturunan Prince.

Prince diketahui tidak membuat surat wasiat ataupun memiliki keturunan yang masih hidup.

Ia meninggal pada 21 April 2016 dalam usia 57 tahun. Ia ditemukan tidak sadar di lift di rumahnya di Chanhassen, Minnesota.

Sampai hari ini, hasil otopsi dan toksikologi jenazahnya belum diungkap. Penyebab kematiannya pun diselidiki oleh Badan Anti-narkotika AS (DEA) dan kejaksaan.