Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Nyawa "Galih & Ratna"

Kompas.com - 05/03/2017, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Film Galih & Ratna tak lain adalah sebentuk tafsir ulang terhadap film Gita Cinta dari SMA (1979).

Sutradara Lucky Kuswandi mampu mentransformasikan dengan apik ikon jadul ke dalam film milenial.

Film yang sarat filosofi hidup ini begitu ringan sekaligus musikal sehingga ramah di mata dan telinga. Film ini mengandung tiga nyawa.

Film yang tayang mulai 9 Maret ini dibuka dengan adegan pertemuan kembali Rano Karno dan Yessy Gusman di stasiun kereta api.

Dalam Gita Cinta dari SMA, Galih (Rano) dan Ratna (Yessy) berpisah di stasiun kereta api. Waktu itu keduanya baru berusia 19 tahun dan 17 tahun.

Adegan ini sebagai bentuk penghormatan kepada kedua pemain film yang telah menghidupkan tokoh Galih dan Ratna.

Film Galih & Ratna dengan lembut berangkat dari kenangan Rano-Yessy tadi lalu masuk ke masa SMA di era milenial.

Adalah sosok Erlin (Stella Lee) yang langsung menyadarkan bahwa sekolah tempat Galih (Refal Hady) dan Ratna (Sheryl Sheinafia) berada di masa ketika seseorang dinilai berdasarkan jumlah pengikut di akun Instagram ataupun Twitter-nya.

Erlin berambut palsu ala cosplay Jepang dan selalu sibuk berlagak di depan kamera telepon seluler.

Sebentar-bentar dia memeriksa akun Instagram-nya dan langsung mendekati murid baru, Ratna, yang ternyata pengikutnya puluhan ribu.

Akting Erlin yang sekilas tampak berlebihan sebenarnya sangat natural dalam konteks stereotype anak milenial. Yang dalam bahasa Lucky disebut sebagai generasi yang sangat narsistik dan bahkan mendekati "sakit". Sebab, eksistensi mereka sangat bergantung pada cara mempresentasikan diri di media sosial.

Stella sendiri sangat menikmati peran ini karena memang tak jauh berbeda dari kehidupan nyatanya.

Pemilik akun Instagram Stellalee92 ini mendefinisikan dirinya sebagai seorang talent, influencer, beautepreneur, and stay-at-home daughter.

Pengikutnya berjibun di Instagram, sampai 39.000. Dia kerap berbagi tips kecantikan sekaligus berbagi tulisan perjalanan.

"Sudah empat tahun saya menjadi beautepreneur lewat blog dan Instagram. Pada dasarnya saya suka menulis dan menggambar. Nah, keahlian menggambar itu saya terapkan di beautepreneur," kata Stella yang banyak berbagi cara berdandan ini seusai pemutaran perdana Galih & Ratna, di Senayan City, Senin (27/2/2017).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com