Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Imbau Manajemen Tata Ulang Jam Kerja Artisnya

Pesannya itu berangkat dari banyaknya artis terjerat kasus narkoba mengaku mengonsumsi barang haram itu sebagai doping.

"Pesan saya cuma, mungkin nanti bisa menjadwalkan untuk kegiatan shooting itu jangan sampai melebihi dari kapasitas daya tahan tubuh. Dari pagi sampai pagi lagi," ucap Argo di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Ia menambahkan bahwa setiap orang, tak terkecuali pelaku seni, harus bisa menyadari batas kemampuannya bekerja.

"Berapa jam (bekerja) jangan dipaksakan di situ. Harus memperhatikan badan, artinya bahwa badan kita tidak bisa dipekerjakan 24 jam," katanya.

Imbauan Argo ini tak terbatas pada manajemen saja, tetapi juga rumah produksi, penyelenggara acara, maupun artisnya sendiri.

"Saya sampaikan untuk manajemen, yang membuat suatu film, suatu kegiatan, mungkin bisa ditata kembali jangan sampai larut malam kegiatan shooting atau apa. Jangan sampai mengejar tayang atau sebagainya. Sama-sama semuanya bisa terlaksana dengan baik," ucapnya.

"Yang terakhir, mulai detik ini hentikan, berhenti untuk gunakan narkotika. Jangan sampai selain sanksi pidana, juga dapat sanksi sosial," sambung Argo.

Baru-baru tiga pesohor di dunia hiburan, yakni Fachri Albar, Roro Fitria, dan Dhawiya ditangkap karena terlibat penyalahgunaan narkoba.

Sebelum itu beberapa artis lain, di antaranya Ridho Rhoma, Marcello Tahitoe, Iwa K, Ammar Zoni, dan Pretty Asmara juga dijerat perkara narkoba.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/23/100646810/polisi-imbau-manajemen-tata-ulang-jam-kerja-artisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke