Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Tur Panjang Musikimia

Kompas.com - 17/04/2016, 15:00 WIB

Dalam konser ini, band-band, seperti NTRL, Barasuara, Rocket Rockers, dan Endank Soekamti, bakal menjadi pahlawan lokal (local heroes) bagi Musikimia.

Dalam jumpa pers Selasa (12/4/2016) di Hard Rock Café, Jakarta, Nugroho Agung P dari perwakilan penyelenggara, portal berita dan informasi musik Supermusic.ID, menyebutkan, selain panggung besar, rangkaian konser juga akan mengambil format pertunjukan bertemu dan menyapa (meet and greet) dan konser mini.

"Total akan ada 10 konser di panggung besar, 3 mini konser, dan 6 acara meet and greet. Dalam konsep terakhir, kami ingin membuat semacam talkshow, di mana para penggemar tak hanya bisa mendengar pertunjukan musik, tetapi juga bisa berinteraksi langsung dengan Musikimia," ujar Agung.

Beberapa kota yang akan disinggahi, selain Cibinong, di antaranya Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Karawang, Cianjur, Sukabumi, Jatibarang, Cirebon, Garut, Tasikmalaya, Cimahi, dan Bandung, semuanya di Provinsi Banten dan Jawa Barat.

Sementara di Jawa Tengah dan Yogyakarta, kota-kota yang akan didatangi konser tur Rockadventure 2016 antara lain Salatiga, Solo, Kendal, Semarang, Klaten, dan Yogyakarta.

Konsep
Dalam konser musik Rockadventure 2016 ini, kata Agung, pihaknya akan mengusung konsep artistik dan tata panggung konser berlatar belakang layar panorama (panoramic screen) yang megah.

"Layar itu merupakan layar digital multimedia berukuran besar dan melengkung, yang akan memberikan efek visual nyata bagi para penonton. Lebarnya mencapai 25 meter dengan sudut kelengkungan 180 derajat sehingga bisa menghadirkan efek visual tiga dimensi yang megah," ujarnya.

Layar panorama itu akan menampilkan tayangan video dan gambar yang seolah "bersenyawa" dengan penampilan band-band yang akan tampil, terutama Musikimia.

Visual akan menyesuaikan dengan konsep, cerita, atau irama setiap lagu. Namun, ada dua lokasi konser panggung yang dipastikan tidak menggunakan konsep panggung berlayar panorama itu, yakni di Bekasi dan Tangerang.

Selain itu, atraksi panggung juga akan didukung tata cahaya digital multimedia, yang akan menyesuaikan dengan konsep layar panorama tadi.

Yoyok, penggebuk drum Musikimia, dalam jumpa pers mengaku tak sabar untuk kembali tampil dan menyapa langsung penggemar mereka di daerah-daerah.

Selain akan memainkan lagu-lagu sendiri, bandnya juga akan membawakan tiga lagu band terdahulu mereka, Padi.

Selain tiga pentolan mantan Padi, Musikimia juga diperkuat anggota barunya, Stephan Santoso, yang tak lain adalah sound engineer Padi. Sejak dibentuk pada 17 Agustus 2012, band yang mengusung genre rock alternatif dan pop rock itu menelurkan tiga single, satu album, dan satu mini album.

Single Musikimia, ”Kolam Susu”, ”Dan Bernyanyilah”, dan ”Apakah Harus Seperti Ini”, menjadi jagoan dalam konser mereka di Cibinong. Sementara bersama NTRL, mereka berkolaborasi membawakan lagu Padi berjudul ”Sobat”.

Sebagai band pembuka, NTRL membawakan sejumlah lagu andalan, seperti "Primadona", "Lintang", "Air", "Hari yang Indah", "Sori", "Gak Asik", "Terbang Tenggelam", "Pertempuran Hati", dan "Sakit Jiwa". (Wisnu Dewabrata)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 17 April 2016, di halaman 20 dengan judul "Awal Tur Panjang Musikimia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com