Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dari Polandia

Kompas.com - 17/07/2016, 15:00 WIB

Lalu, seketika pada 2011 pabrik itu tutup, berpindah ke Lublin, meninggalkan seluruh peradaban Ursus dan para warganya.

Jasmina Wójcik dan Igor Stokszewski segera memulai proyek pabrik Ursus pada 2011 demi melestarikan kenangan dari para buruh pabrik dan membangun identitas "baru" warganya.

Film itu dibuka dengan adegan sebuah kamera yang merekam perjalanan berkeliling ke reruntuhan pabrik, dengan suara latar kesaksian para warga yang tak lain para bekas karyawan pabrik Ursus.

Adegan pembuka yang melulu menyuguhkan pemandangan "bangkai" pabrik menyangatkan kesaksian mereka-orang- orang hanya melulu hidup dalam pabrik Ursus-sekaligus memberikan pemahaman penting proyek seni pabrik Ursus.

Lewat pabrik Ursus, para warga kembali mengunjungi reruntuhan pabrik, memulai aktivitas baru di sana: melukis massal dengan menggambar kenangan warga akan pabrik, bermusik, membuat acara tahunan berupa pawai traktor.

Identitas warga Ursus sebagai orangtua kandung Ursus dimunculkan dan diberi konteks baru, termasuk membangun kesepakatan baru tentang penataan kota, penyusunan anggaran partisipatif, sampai membangun museum sosial yang berisi benda-benda historis pabrik Ursus.

Tanpa proyek Ursus, pastilah nasib Ursus sama dengan Detroit-kota di Amerika Serikat yang ditinggal pergi warganya gara-gara kehancuran industri otomotif di sana.

Hingga 22 Juli mendatang, para pengunjung juga bisa menikmati cerita lain dari film pendek pilihan Short Waves Festival 2016, sebuah festival film bergengsi di Polandia.

Setiap hari bioskop di lokasi pameran membuat delapan film pilihan tersebut, termasuk di antaranya film tari Small Room Syndrome(4 menit, 30 detik) karya Natalia Wilk?, film animasi Rumah(15 menit) karya Agnieszka Borowa, serta film fiksi Hari Nenek (30 menit) karya Milosz Sakowski.

Penyelenggara juga menggelar perbincangan Kuliah Film Polandia pada 20 dan 21 Juli mendatang, dimulai pukul 19.00.

Suguhan cerita Polandia yang sayang dilewatkan. (Aryo Wisanggeni)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 17 Juli 2016, di halaman 21 dengan judul "Cerita dari Polandia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com