Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Athirah" Keagungan Istri yang Dimadu

Kompas.com - 25/09/2016, 16:00 WIB

Bukan saja dalam kebiasaan, tetapi juga wilayah emosi.

Anak-anak Puang Ajji tak lagi bersikap sehormat ketika dia belum menikah lagi.

Itu juga yang dilakukan Athirah.

Apalagi, Puang Ajji tak pernah melibatkan Athirah dalam proses poligami itu: diam-diam menikah lagi.

Dalam film Athirah, Puang Ajji pamit untuk keluar kota selama tiga hari.

Keesokan harinya, beredar rumor, dia hendak menikah lagi di Jakarta. Padahal, saat itu Athirah tengah hamil tua. Athirah terpukul.

Dia sempat merasa suaminya telah hilang.

Ini tergambar saat Athirah melipat sarung, yang diterima dari suaminya sebagai mas kawin, ke dalam lemari di posisi paling bawah dari tumpukan baju.

Riri juga menggambarkan betapa seorang suami sulit bersikap adil ketika berpoligami. Lebih sayang istri muda.

Simak adegan ketika Athirah memberi tahu Puang Ajji bahwa mereka diundang dalam resepsi pernikahan salah satu pegawainya.

Itu setelah berhari-hari Puang Ajji tak pulang. Puang Ajji menolak datang dengan alasan banyak pekerjaan.

Athirah tetap datang setelah Jusuf Kalla alias Ucu bersedia menemaninya.

Sialnya, di resepsi pernikahan itu, Puang Ajji muncul menggandeng mesra istri mudanya. Makin hancur hati Athirah.

Dia sadar, tidak bisa lagi bersandar pada suaminya.

Kesadaran itu melecutnya bangkit dengan membuka usaha penjualan sarung, memberdayakan ibu-ibu di sekeliling rumah untuk berdaya bersama menenun sarung sutra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com