Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tengkorak": Eksperimen Film Fiksi Sains

Kompas.com - 05/02/2017, 23:52 WIB

Persoalan lain bagaimana penyandang dana yang selama ini mendanai produksi film-film nasional kita sadar untuk memperhatikan produksi bergenre fiksi sains.

Film berbasis fiksi sains bukanlah karya di awang, yang dianggap tidak punya pasar, dalam kancah perfilman kita.

Persoalannya hanya terletak pada idealisme, sejauh mana kita akan membawa wajah film nasional kita.

Atau dalam ungkapan lain, haruskah film-film alternatif, seperti fiksi sains, digarap oleh orang-orang "pinggiran" yang tertatih-tatih membangun kerinduannya.

Eddie Cahyadi, pengajar film dan sutradara film Siti yang memenangi Festival Film Indonesia, menyatakan, kekuatan fiksi sains dalam film perlu mendasarkan imajinasi sains.

Bisa tentang luar angkasa, perjalanan menembus waktu, robotik, dan lain-lain. Untuk membangun imajinasi seperti itu dibutuhkan daya nalar dan daya pikir yang kuat.

Apakah karena itu, kata Eddie, jumlah film fiksi sains di Indonesia tidak banyak.

"Ya kita dulu pernah menyaksikan film Warkop DKI judulnya Manusia 1 Juta Dolar. Itu fiksi sains yang dibalut komedi," katanya.

Tanpa meragukan kemampuan ilmu pengetahuan kalangan perfilman nasional, Eddie menyatakan beratnya pembuatan film itu bagaimana membangun sebuah imajinasi atau fiksi yang tetap mengacu dari teori sains.

Film Tengkorak barangkali sebuah keberanian eksperimen yang berangkat dari pemikiran akademisi yang mencoba ingin keluar dari film mainstream, yang sampai sekarang belum banyak dilakukan orang film sendiri. (TJOMAS PUDJO WIDIJANTO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Februari 2017, di halaman 24 dengan judul "Eksperimen Film Fiksi Sains".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com