Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Lima Dewa

Kompas.com - 23/04/2017, 16:00 WIB

Bagi penggemar musik dan pemuja permainan gitar dengan teknik dan permainan speed tinggi, konser Generation Axe sangatlah ditunggu.

Meskipun aksi mereka tak sulit ditemui di kanal Youtube, menyaksikan aksi dan teknik mereka secara langsung tetap memberi pengalaman dan rasa berbeda.

Terutama di antara kelimanya, seperti Zakk dan Tosin, belum pernah sekali pun tampil di Indonesia.

Konser Generation Axe pun menjadi semacam perayaan bagi gitaris Indonesia untuk melihat langsung aksi idola mereka.

Tak heran jika kemarin Ecovention pun dipadati gitaris-gitaris ternama Indonesia.

Seperti Andra, gitaris Dewa 19 dan Andra and The BackBone, Coki Bollemeyer gitaris NTRL yang kini membentuk Sunyotok, Bengbeng Pas Band, Dewa Budjana, dan masih banyak lagi.

Begitu pula dengan para gitaris belia yang sengaja datang untuk menyaksikan para dewa gitar beraksi.

Pradipta (21), gitaris band metalcore asal Jakarta, Distruggere, dan Rocket88 mengungkapkan, konser semacam itu sangat bermanfaat menambah wawasannya sebagai gitaris.

"Bisa dengar sound-sound legend kayak apa," katanya.

Menurut dia, secara keseluruhan, semua gitaris tampil maksimal. "Cuma yang inspiring Nuno," ujarnya.

Penampilan Nuno, ujar Pradipta, sempurna dari segi permainan gitar, aksi panggung ataupun pesan yang disampaikan.

"Aku padahal ya, enggak suka sama Bettencourt banget, sukanya Zakk Wylde. Tapi dia (Nuno) yang paling inspiring," kata Pradipta.

Vicky (7), gadis cilik yang tengah tekun belajar main gitar, jauh-jauh dari Salatiga diantar kedua orangtuanya demi menyaksikan aksi para gitaris idolanya, pun begitu terinspirasi.

Sosok Vicky yang mungil, duduk di kursi VVIP bahkan menarik perhatian Nuno hingga Nuno pun memberi pesan yang menyemangati gitaris-gitaris muda.

Saat konser berakhir, Nuno bahkan menghampiri Vicky, menyalaminya dan mengelus kepala Vicky.

"Aku dan istri sampai menjelaskan Nuno ngomong apa. Lantas dia berjanji, iya deh aku akan semangat latihan gitar," ungkap Indra, sang ayah, dengan nada terharu.

Mungkin, seperti Nuno yang dulu hanya bermimpi bermain bersama Steve dan Yngwie, begitu pula Pradipta dan Vicky kelak. (DWI AS SETIANINGSIH)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 April 2017, di halaman 27 dengan judul "Panggung Lima Dewa".

Baca juga: Steve Vai Ulang Keberhasilan 17 Tahun Silam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com