TANGERANG, KOMPAS.com - Penyanyi rap Iwa K saat ini sudah tak lagi merasa sedih atau terpukul akibat musibah yang ia alami.
Iwa sebelumnya ditangkap di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (29/4/2017), karena kedapatan membawa rokok berisi ganja.
"Iwa sekarang sudah lebih stabil ya, artinya sudah mulai merasa dia harus jalani peristiwa ini," ucap kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, di Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (1/5/2017).
[Baca juga: Iwa K Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Ajukan Permohonan Rehabilitasi]
Ia mengakui saat awal penangkapan, kliennya sempat merasa kaget meski itu tak ditunjukkan secara terang-terangan.
Namun kini, lanjut Chris, Iwa sudah bisa menerima konsekuensi yang harus ia tanggung.
"Awal-awal mungkin dia masih shock, masih bingung. Tapi sekarang Iwa sudah bisa jalanin peristiwa ini, dia sudah lebih ikhlas," kata Chris.
[Baca juga: Iwa K Ditetapkan Menjadi Tersangka dalam Kasus Narkoba]
Diberitakan sebelumnya, saat kali pertama digelandang ke Mapolresta Bandara Soetta, Sabtu (29/4/2017) pagi lalu, Iwa merasa terpukul sekaligus sedih.
"Untuk sekarang Iwa masih shock karena dia ada jadwal (manggung di Bone) harusnya, tapi proses ini harus terjadi. Kami masih menunggu hasil dari tindak lanjut dari Polres," ucap Chris.
"Iwa agak sedih ya," timpal adik Iwa, Makki Ibrahim Kusuma, yang juga menengok.
[Baca juga: Iwa K Menangis dan Menyesal]
Iwa juga menyampaikan penyesalannya sambil menitikkan air mata ketika berkomunikasi lewat telepon dengan istrinya, Wikan, usai ditangkap.
Pelantun "Bebas" itu juga meminta maaf karena telah mengecewakan penggemarnya.
"Iwa di depan saya menelepon istrinya. Saat setelah ketangkep itu, dia langsung menyampaikan dan menangis di depan saya," ujar Chris.
[Baca juga: Lewat Adiknya, Iwa K Memohon Maaf]
"Dia juga menyampaikan kepada fans juga menyesal karena dia sering kampanye antinarkoba juga. Dia sangat menyesal dia berharap setelah kasus ini selesai, dia bisa produktif lagi dalam menciptakan lagu dan bener-benar jadi pelajaran buat dia," kata dia.