Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas TV dan TV One, Metamorfosis Televisi

Kompas.com - 28/05/2017, 21:00 WIB

Wakil ketua KPI periode pertama, S Sinansari Ecip, menilai, perubahan wajah televisi wajar saja dan bisa dilakukan dengan berbagai alasan. Program berita dibutuhkan masyarakat, begitu juga hiburan.

"Namun, stasiun televisi jangan lupa fungsi utamanya, yakni mendidik. Berita ataupun hiburan yang disajikan harus mendidik. Beritanya jangan miring untuk kepentingan tertentu," ujar Ecip.

Apalagi, hasil survei KPI September-Oktober 2015 menunjukkan, indeks kualitas program infotainment, sinetron, dan variety show di bawah angka 3, masih di bawah standar ketentuan KPI, yakni 4,0.

Baca juga: Ine Febriyanti Tak Mau Anaknya Kecanduan Tayangan Televisi

Pada saat yang sama, televisi masih menjadi primadona di tengah ledakan media sosial dan daring (Kompas, 28/6/2016).

Menjamurnya beberapa program Turki di layar televisi, menurut dia, merupakan siklus fenomena di dunia penyiaran.

Pada 1990, misalnya, program telenovela digandrungi sebagian masyarakat, lalu kini berubah jadi serial India dan Turki.

"Selera pasar itu angin-anginan. Penonton bisa jenuh," ucapnya.

Survei yang dilakukan AGB Nielsen Media tahun 2013 menunjukkan bahwa pertelevisian kita surplus acara berita dan informasi.

Dari kebutuhan hanya 12 persen, tersedia hingga 16,4 persen acara berjenis informasi. Untuk acara berita, dari kebutuhan 9,1 persen, malah tersedia 20 persen. Sebaliknya, sisi hiburan masih minus 7,3 persen.

Dengan kondisi itu, bisa jadi pilihan TV One tepat dengan mengisi acara hiburan. (ABDULLAH FIKRI ASHRI/MOHAMMAD HILMI FAIQ)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 28 Mei 2017, di halaman 28 dengan judul "Metamorfosis Televisi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com