Lama tak terdengar kabarnya, pada Minggu (28/5/2017) lalu, Yana akhirnya pulang ke Indonesia.
Penampilannya sangat berbeda dari saat akan berangkat dulu. Ia terlihat ceria, wajahnya segar, dan mulai bisa berjalan normal.
Yana mengaku sudah sehat, meskipun masih harus kembali ke China sebulan lagi untuk menyelesaikan pengobatannya. Sebab, masih ada sisa 25 persen lagi sel kanker yang harus dimatikan.
[Baca juga: 4 Bulan Dirawat karena Kanker Payudara, Yana Zein Pulang ke Indonesia]
Yana juga tetap mengonsumsi obat-obatan dan menjalani fisioterapi karena menurut dia tangan kirinya membengkak akibat jarum infus.
Namun keesokan harinya, Senin (29/5/2017), pesinetron senior itu merasa tubuhnya lemas dan sulit bernapas. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu, detak jantung Yana tak menentu sehingga harus dipasangi alat untuk mengembalikan jantungnya ke detak normal.
Sempat membaik, tiba-tiba kondisi Yana turun drastis lantaran paru-parunya kembali terisi cairan sebanyak 700 cc.
Dokter mengambil tindakan memasang alat pacu jantung pada tubuh Yana. Namun setelah itu Yana tak sadarkan diri. B
erbagai alat medis dan obat-obatan diberikan, tetapi kesadaran Yana tak kunjung kembali. Akhirnya, pada pukul 01.05 WIB, dokter menyatakan bahwa Yana telah meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.