JAKARTA, KOMPAS.com -- Mandra tetap Mandra. Begitulah yang mungkin ada di benak mereka yang menonton Si Doel The Movie.
Karakter Mandra, encang (paman) Kasdoellah atau Si Doel, tak kehilangan nyawa meski sudah hampr satu dekade artis komedi Mandra tak memerankannya.
Kelucuannya juga tak berkurang sejak terakhir kali tampil dalam sinetron-sinetron seri Si Doel Anak Sekolahan (1994-2004) dan Si Doel Anak Gedongan (2005-2006) serta FTV Si Doel Anak Pinggiran (2011).
Baca juga: Sering Bertengkar dengan Benyamin, Mandra Berharap Diampuni Dosanya
Sepanjang sinetron seri Si Doel dulu, Mandra dikenal selalu "ribut" dengan Babe Sabeni, yang diperankan oleh mendiang Benyamin Sueb.
Penyebab pertengkaran mereka biasanya hal-hal sepele, terutama soal oplet biru-hitam milik Babe.
Bukan hanya dengan Babe, Mandra juga sering terlibat adu mulut dengan Atun (Suti Karno) dan Mas Karyo (mendiang Basuki), serta Engkong (mendiang Pak Tile). Bahkan, juga dengan Si Doel (Rano Karno).
Oase tawa
Gaya bicara yang nyablak dan asal nyeletuk menjadi ciri khas karakter Mandra sampai sekarang.
Sama dengan dalam sinetron serinya, dalam Si Doel The Movie Mandra selalu menjadi pencair suasana di tengah drama cinta segitiga Sarah-Doel-Zaenab. Kehadirannya bagai sebuah oase di gurun pasir.
Entah apa jadinya jika Mandra tak menemani Si Doel ke Amsterdam, Belanda, ketika diminta membawa barang-barang khas Betawi ke Negeri Kincir Angin itu untuk Tong Tong Fair, yang diikuti oleh Hans, saudara sepupu Sarah.
Mulai dari rumah di Tanah Air, sepanjang perjalanan, sampai di Belanda, Mandra berhasil mengocok perut para penonton.
Baca juga: Cerita Kocak Mandra Shooting Si Doel di Belanda yang Bikin Ketawa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.