Agensi Akan Tuntut Promotor Fan Meeting Lee Jong Suk di Jakarta

KOMPAS.com - Agensi yang menaungi aktor Lee Jong Suk, A-Man Project, berencana menuntut promotor "fan meeting" Jong Suk di Jakarta berkait masalah imigrasi yang dialami artis tersebut.

Lewat akun Instagram mereka, @amanproject2018, agensi itu mengungkap bahwa alasan mereka mengambil langkah hukum adalah penjelasan promotor yang berubah terus.

"Pertama, kami mendengar bahwa perwakilan (promotor) lokal, Yes24, mengambil paspor aktor kami dan stafnya tanpa alasan dan menghilang. Beberapa jam kemudian, (disebutkan bahwa) perwakilan setempat ditahan oleh otoritas pajak Indonesia karena mereka tidak membayar pajak," tulis A-Man Project.

Agensi itu melanjutkan bahwa penjelasan promotor kemudian berubah lagi dan mereka mengatakan, paspor Jong Suk dan stafnya diambil selama proses tersebut.

"Beberapa jam kemudian, outlet media lokal juga melaporkan bahwa Yes24 tak mengajukan (visa) izin kerja jangka pendek dan menyebabkan masalah visa. Setiap hal sangat tidak dapat dipercaya sehingga kami tidak tahu penjelasan dan alasan lain apa yang akan mereka berikan selanjutnya," tulis agensi tersebut.

Karena itulah, A-Man Project memberi kuasa kepasa firma hukum kenamaan Korea, Yulchon, untuk menangani masalah tersebut.

"Kami berencana untuk merespons dengan tindakan hukum terhadap terhadap agensi dan promotor lokal yang menyebabkan insiden ini melalui firma hukum Yulchon dan semua tindakan selanjutnya akan dilakukan melalui firma hukum. Kami hanya akan merangkul cinta dan dukungan yang ditunjukkan oleh penggemar lokal (Indonesia)," tulis A-Man Project.

Baca juga: Agensi Lee Jong Suk Akan Ambil Langkah Hukum terkait Masalah di Indonesia