Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Persik dan Jennifer Dunn, Pesohor yang Pernah Terancam Masuk Sel Tikus

Kompas.com - 06/08/2019, 19:56 WIB
Sherly Puspita,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sel tikus merupakan ruang tahanan yang biasanya digunakan untuk memberi sanksi warga rutan yang melakukan pelanggaran berat seperti membawa ponsel, berkelahi, memeras tahanan lain, dan untuk keperluan tertentu dalam proses penyidikan kasus.

Sel tikus merupakan ruang tahanan yang paling ditakuti para tahanan. Bagaimana tidak, dalam sel tersebut tahanan tak diperkenankan keluar di area rutan dan tak boleh menerima tamu dalam jangka waktu tertentu.

Tersangka kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik terhadap Fairus A Rafiq, Galih Ginanjar dan Pablo Benua harus merasakan tak nyamannya mendekam dalam sel isolasi tersebut.

Dalam hal ini, Galih dan Pablo harus dijebloskan ke dalam sel tikus selama satu pekan karena keduanya kedapatan membawa ponsel ke dalam rutan.

Masa penahanan Galih Ginanjar kemudian ditambah setelah petugas memergokinya tengah membuat video permintaan maaf untuk Fairuz di area rutan dengan ponsel yang diselundupkan kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

Selain Galih dan Pablo, ternyata Dewi Persik dan Jennifer Dunn juga pernah melakukan pelanggaran saat mendekam di rutan.

Lalu apakah mereka akhirnya harus mendekam di sel tikus? Berikut kisahnya.

Foto Jennifer Dunn bersama rekan sesama tahanan yang beredar di media sosial.Instagram/Lambe Turah Foto Jennifer Dunn bersama rekan sesama tahanan yang beredar di media sosial.
Jennifer Dunn

Pada awal Januari 2018, beredar foto artis Jennifer Dunn dan teman-teman tahannya di dalam ruang tahanan tengah mengenakan pakaian tidur.

Padahal saat itu ia tengah tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba dan harus mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. 

Ternyata beredarnya foto tersebut diketahui oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman. Barnabas kemudian melakukan sidak rutan, termasuk di kamar tahanan Jennifer Dunn.

Kepada polisi, Jennifer mengaku foto diambil pada tanggal 30 Januari 2018 menggunakan ponsel miliknya. Ia mendapatkan ponsel dengan bantuan keluarganya pada saat membesuk.

Atas perbuatannya, Jennifer Dunn kemudian diberi sanksi. Ia tak boleh dibesuk selama dua minggu dan seharusnya dimasukkan ke dalam sel tikus. Namun ternyata saat itu ia tak juga dimasukkan ke dalam sel tikus.

Barnabas mengatakan, hal ini dilakukan demi keselamatan tahanan. Ia menjelaskan, sel isolasi bukan penuh karena tahanan yang melanggar tata tertib. Di sel-sel isolasi tersebut ditahan para tersangka pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual.

"Saat ini kami mempunyai empat sel isolasi. Namun yang dapat digunakan sebayak tiga sel. Masing-masing sel isolasi mampu menampung maksimal tiga orang," kata Barnabas saat ditemui Kompas.com di ruangannya, Jumat (2/3/2018).

"Kami tidak masukkan Jennifer ke tempat itu karena alasan kemanusiaan. Dia bersalah namun kami juga pertimbangkan faktor keselamatan tahanan," lanjutnya.

Pedangdut Dewi Perssik saat ditemui usai tampil di salah satu acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Pedangdut Dewi Perssik saat ditemui usai tampil di salah satu acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Dewi Persik

Sama halnya dengan Jennifer Dunn, penyanyi dangdut dan artis peran Dewi Perssik atau lebih kerap disapa Depe mengaku nyaris dimasukkan ke dalam sel tikus Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Saat itu Depe menjalani hukuman selama tiga bulan hingga 14 Mei 2014 di rutan itu terkait kasus perkelahian fisiknya dengan rekan seprofesinya, Julia Perez, pada 2010.

DP berkisah, ia terancam masuk sel tikus karena tertangkap tangan memotret kegiatannya di rutan tersebut dengan menggunakan ponsel yang disewanya dari seorang petugas rutan itu.

Baca juga: Seperti Galih dan Pablo, Jessica Kumala Wongso Juga Pernah Mendekam di Sel Tikus

Ia mengabadikan kegiatannya di rutan tersebut untuk melengkapi buku biografinya yang sedang digarapnya.

Begitu ketahuan melanggar peraturan di rutan itu, ia dicecar oleh kepala rutan tersebut, untuk mengaku dari siapa sebenarnya ia memperoleh HP itu.

Perempuan yang memimpin rutan tersebut mengira ponsel tersebut milik Depe.

Baca juga: Di Sel Tikus, Galih Ginanjar dan Pablo Benua Tak Boleh Dijenguk

Namun, karena diancam akan dimasukkan ke sel tikus, akhirnya DP membuka rahasia bahwa HP itu disewanya dari seorang petugas rutan tersebut.

"(Masalah) selesai hari itu juga. Beliau (kepala rutan tersebut) seorang ibu. Kalau ibu itu kayak sama anaknya. Dari situ, saya (menjadi) dekat sama beliau. Orangnya bijak rupanya," ujarnya.

 Baca juga: Galih Ginanjar dan Pablo Benua Dijebloskan ke Sel Tikus, Kenapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com