3 Keluhan Penonton Konser Westlife dan Jawaban Promotor

TANGERANG, KOMPAS.com - Penonton Konser Westlife The Twenty Tour 2019 Live in Indonesia di hari pertama merasa kecewa.

Mereka mengungkap kekecewaan di akun Instagram promotor, Full Color Entertainment.

Berikut adalah tiga keluhan penonton dan jawaban dari pihak promotor.

1. Tempat duduk platinum

Dalam kolom komentar Instagram Full Color Entertainment, beberapa penonton kelas platinum mengeluhkan letak tempat duduk yang disebut terlalu miring.

"Gilaa beli platinum ga keliatan panggung.. Parah nih panitia.. Panggungnya miring ke kiri, ga di tengah!! Platinum Right Side nonton TV aja," tulis akun @jennysamuel.

Menanggapi keluhan ini, David Ananda selaku Managing DirectorFull Color Entertainment mengatakan bahwa tempat duduk untuk kelas platinum memang berada di sisi kanan dan kiri panggung.

"Karena platinum memang nyamping. Banyak yang bilang kok gini kok gini," ungkap David.

Baca juga: Konser Westlife di Jakarta Dibanjiri Kritik, Promotor Minta Maaf

Sebagai gantinya, untuk hari kedua, pihak promotor menggeser posisi duduk dari kelas platinum.

"Kita juga enggak prediksi, walaupun sudah jelas platinum itu di sisi kanan kiri itu banyak yang protes, saya maklumin karena itu namanya platinum. Saya juga enggak bisa nyenengin semua orang," ujar David.

"Bangkunya kita juga geser buat ketengahin semoga semua happy," imbuhnya.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Penampilan boyband Westlife menghibur penggemarnya saat konser di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (6/8/2019). Dalam konser yang bertajuk Westlife - TheTwentyTour 2019, boyband asal Irlandia tersebut membawakan sejumlah lagu andalannya seperti I Have a Dream, Uptown Girl, Swear it Again, dan Fool Again.

2. Layar kecil

Keluhan juga datang terkait layar yang berada di sisi kiri dan kanan panggung. Seperti Eka Arvianthi, yang mengatakan bahwa layar memang tak terlalu besar.

"Tiket hampir Rp 2 juta tapi duduknya di pojokan. Mau lihat layar, layarnya aja segede layar proyektor biasa kalau kita meeting itu loh," kata Eka kepada Kompas.com.

Hal yang sama juga dikeluhkan Hendra. Penonton kelas silver yang datang dari Bandung ini merasa tak terbantu dengan layar tersebut.

"Apalagi untuk layar yang ada di kanan dan kiri, itu kan biasanya lumayan bisa membantu buat penonton yang di belakang lihat panggung. Tapi ini layarnya kecil banget. Untuk tiket harga segitu, mengecewakan ya," ujar Hendra.

Keluhan ini juga dijawab oleh David. Awalnya David mengakui adanya beberapa kekurangan dalam pagelaran konser ini.

"Mungkin kita masih muda dan pengalaman juga minim, walaupun sudah pegang The Script sama Charlie Puth. Karena venue di kota Jakarta ini jarang ada yang memang tempat konser," ujar David.

David juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan untuk penonton di hari kedua.

Kalau semalem cuma ada dua LED kanan kiri, kita tambah jadi empat LED. Kita enggak akan tinggal diam," kata David lagi.

3. Panggung tak megah

Penonton juga menilai bahwa panggung untuk Westlife kurang megah. Akun @catlady__9 yang merasa bahwa uang yang ia keluarkan tak sesuai dengan ekspektasinya lantas mengeluhkan hal ini ke akun Instagram promotor.

"SHAME ON YOU FULLCOLOR! Bayar udh mahal2 venuenya ky kursi kondangan, panggung ky panggung pensi! Bahkan sama pas John Mayer bagusan panggung John Mayer PADAHAL SMSM DI ICE BSD. INIWESTLIFE LOH? Serakah bgt mentang2 untung banyak, jd seenaknya aja ngetreat konsumen," tulis pemilik akun tersebut, seperti yang dikutip Kompas.com.

Kepada Kompas.com, Hendra, penonton asal Bandung juga mengeluhkan hal yang sama.

Baca juga: Ukuran Panggung Konser Westlife Dikritik, Apa Penjelasan Promotor?

"Untuk ukuran Westlife, panggung dan sound-nya kurang wah gitu," kata Hendra.

Untuk keluhan masalah panggung, David mengatakan bahwa semua yang disajikan adalah permintaan pihak Westlife.

"Ada yang bilang tata panggungnya kok segini, kita mau kasih tahu juga kalau ini tuh standar dari manajemen Westlife bahwa ukuran panggungnya memang segitu dan enggak bisa diotak-atik lagi," ujar David.

Baca juga: Promotor Konser Westlife: 95 Persen Penonton Puas, 5 Persen Enggak

"Sound system, lighting itu sudah di-approved dan sesuai dengan Westlife," imbuhnya.

Meski mengaku sempat kesulitan, namun David mengklaim bahwa pihaknya telah berusaha keras memenuhi setiap riders dari Westlife.

"Jadi karena Jakarta ini kota yang besar, hampir semua permintaan Westlife kita bisa datangkan semua walaupun biaya produksi cukup mahal," kata David.

Baca juga: Dikritik, Promotor: Standar Panggung Westlife Memang Segitu...