KOMPAS.com - "Saya hanya ingin jadi manusia bebas, Bu. Tidak diperintah dan juga tidak memerintah, Bu," demikian ucapan Minke kepada ibunya.
Dialog tersebut merupakan salah satu adegan dalam film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Pramoedya Ananta Toer.
Minke (diperankan Iqbaal Ramadhan) adalah anak pribumi yang diperbolehkan bersekolah di HBS. HBS merupakan sekolah khusus untuk orang-orang Eropa, khususnya Hindia Belanda.
Sementara itu, orang-orang Indonesia yang boleh bersekolah di HBS hanyalah mereka yang berasal dari kalangan ningrat atau pejabat.
Minke memiliki pemikiran yang progresif. Namun, hal itu membuatnya tidak disukai oleh teman-teman Hindia Belanda-nya.
Pada suatu hari, Minke jatuh hati kepada Annelies (Mawar Eva de Jongh), putri Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti).
Nyai Ontosoroh merupakan istri simpanan seorang Belanda bernama Herman Mellema (Peter Sterk).
Statusnya sebagai istri simpanan membuat Nyai Ontosoroh dikucilkan dan dianggap perempuan tidak terhormat oleh masyarakat.
Namun, hal itu tidak membuat Nyai Ontosoroh bungkam. Ia terus melawan cemoohan dan pandangan buruk dari masyarakat.
Konflik kuat muncul saat Herman Mellama meninggal secara misterius. Minke pun menjadi tertuduh atas kematian Herman Mellama.
Didampingi Nyai Ontosoroh dan Annelies, Minke menghadapi pengadilan orang-orang kulit putih.
"Kita akan menjadi pribumi pertama yang akan melawan pengadilan kulit putih," kata Nyai Ontosoroh dalam adegannya.
Bukti Iqbaal Ramadhan
Iqbaal Ramadhan menunjukkan akting apik. Ia menepis keraguan penggemar novel Bumi Manusia dengan akting memuaskan.
Lewat Bumi Manusia, Iqbaal menunjukkan kelasnya sebagai aktor muda berbakat dan serba bisa.