JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan konser boyband asal Irlandia Westlife di Stadion Glora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (18/8/2019), menyisakan cerita.
Menurut informasi yang beredar, promotor konser tersebut mengeluhkan adanya oknum-oknum pejabat yang meminta tiket nonton gratis.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengaku terkejut mendengar kabar pejabat meminta jatah 500 kursi VIP konser Westlife.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Presiden Direktur Neutron Live Asia Rendy mengatakan, informasi mengenai pejabat yang meminta jatah 500 kursi VIP gratis itu bermula dari pemberitaan sebuah media online.
Baca juga: Ada Pejabat Minta Jatah Kursi Nonton Westlife, Gubernur Sumsel Meradang
Ia menyebut pemberitaan itu kurang akurat.
"Sebenarnya kalau dibilang ada oknum, kalau oknum itu, kan, setiap kota ada pasti ada, itu sudah tahulah, orang semua sudah tahu dari dulu sampai sekarang itu oknum semacam itu pasti ada. Tapi kan yang diberitakan media online itu jadi agak ter-pointing, beritanya kan 500 tiket pejabat," ujar Rendy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).
"Itu, kan, orang jadi persepsinya adalah pertama adalah government, pemprov, pemkot. Padahal sebenarnya itu kurang tepat," lanjutnya.
Baca juga: Belajar dari Jakarta, Konser Westlife di Palembang Diklaim Lebih Baik
Rendy mengatakan, dalam konser ini, pihaknya hanya menyediakan 1.000 tiket VIP.
Dengan demikian, menurut dia, pemberitaan pihaknya menyediakan 500 tiket VIP gratis untuk para pejabat sangatlah tidak logis.
"Masak setengahnya, habis dong. Hampir enggak bisa jualan gitu," kata Rendy.
Baca juga: Promotor Konser Westlife: Tidak Ada Refund Tiket
Ia menyebut, selama ini hubungan promotor dengan pemerintah setempat sangatlah baik.