JAKARTA, KOMPAS.com - Satu per satu persohor hiburan Tanah Air menyuarakan keresahan mereka atas revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Kali ini adalah sutradara Joko Anwar yang ikut mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tak merestui revisi tersebut.
Lewat akun Twitter-nya, Joko Anwar, menandatangani dan membagikan tautan petisi daring untuk Jokowi.
"Presiden @Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna @DPR_RI. #SemuaBisaKena - Tandatangani Petisi! https://t.co/YJ1NkFEXek via @ChangeOrg_ID," tulis Joko seperti dikutip oleh Kompas.com, Senin (23/9/2019).
Baca juga: Cerita Joko Anwar Rayu Christine Hakim untuk Perempuan Tanah Jahanam
Petisi itu diinisiasi oleh Tunggal Pawestri untuk Komisi III DPR RI dan Jokowi.
Ia menuliskan 11 poin mengenai pasal-pasal yang dianggap "ngaco" dan tanpa pertimbangan matang. Mulai dari korban pemerkosaan yang menggugurkan kandungan sampai gelandangan didenda Rp 1 juta.
Petisi berjudul "Presiden Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna DPR" hingga kini sudah mengumpulkan sekitar 679.000 tanda tangan dan menargetkan hingga satu juta tanda tangan.
Presiden @Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna @DPR_RI. #SemuaBisaKena - Tandatangani Petisi! https://t.co/YJ1NkFEXek via @ChangeOrg_ID
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 23, 2019
Sebelumnya, sutradara Wiro Sableng Angga Dwimas Sasongko menyampaikan unek-uneknya kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Makna Terdalam dari Telinga Gundala Menurut Joko Anwar
"Pak @Jokowi, dg pelemahan KPK, membiarkan pembakar hutan tak diketahui publik, RUU yang ngawur, pelanggaran HAM, pemerintahan anda sedang mencuri masa depan Jan Ethes, anak saya dan puluhan juta anak Indonesia lain yang berhak diwarisi Indonesia yg lebih baik," tulis Angga di akun Twitter-nya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (22/9/2019).
Peraih Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2010 itu menyertakan foto Jokowi dan cucunya Jan Ethes yang duduk dalam mobil golf.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.