Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Irish Bella, Marissa Nasution Juga Pernah Kehilangan Bayi karena TTTS

Kompas.com - 13/10/2019, 21:25 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Pasangan artis Ammar Zoni dan Irish Bella baru saja kehilangan bayi kembarnya dalam usia kandungan 26-27 minggu.

Menurut dokter Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal, janin kembar Irish meninggal mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).

Ternyata hal yang sama juga pernah dialami oleh artis sekaligus presenter Marissa Nasution.

Baca juga: Kado Manis Ammar Zoni dan Irish Bella untuk Mendiang Bayi Kembarnya

Namun, Marissa tak kehilangan kedua bayi kembarnya.

Salah satu bayi, Alaia Moana atau kerap disapa Allaie selamat, sedangkan adik kembarnya meninggal dunia.

Pengalaman Marrisa kehilangan bayi kembarnya ia ceritakan dalam sebuah video berjudul "Cerita Kehamilan Kembar TTTS - Twin to Twin Transfusion Syndrome - what to do" yang diunggah dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: [POPULER SEPEKAN] Bayi Irish Bella Meninggal | Cita Citata Ngambek | Jerinx SID dan Wiranto

Dalam video itu, Marissa mengaku rutin memeriksakan kandungannya ke dokter.

Namun, sepulang dari baby moon di New Zealand, ia merasa perutnya menjadi sangat besar.

Melihat perubahan yang signifikan itu, ia merasa ada yang salah dari kandungannya.

Marissa Nasution kemudian segera memeriksakan kandungannya tersebut.

Baca juga: Cerita Haru Ammar Zoni dan Irish Bella, Siapkan Rumah hingga Mimpikan Bayi Kembarnya

"Setelah aku check up dokter bilang twin A tidak sebesar twin B. Waktu itu dua-duanya masih hidup, tetapi kok enggak ada keseimbangan antara berat badan mereka," Marrisa dalam video tersebut seperti dikutip Kompas.com, Minggu (13/10/2019).

Saat itu, dokter mendiagnosa Marissa mengalami TTTS. Padahal, usia kandungannya baru empat bulan.

"TTTS itu adalah sebuah penyakit plasenta yang bisa terjadi di kehamilan kembar yang identik. Yang artinya mereka berdua akan share satu plasenta," ujar Marissa. 

Baca juga: Tinggal di Singapura, Marissa Nasution Sibuk Mengurus Anak

Kondisi ini, menurut Marissa, akan menyebabkan salah satu bayi akan menjadi pendonor, sedangkan bayi yang lain akan menjadi penerima.

Mendengar diagnosis dokter, Marissa dan suami langsung mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang TTTS.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau