KOMPAS.com - Silat sudah mendarah daging dalam Yayan Ruhian. Lewat kemampuan silatlah nama Yayan mulai dikenal publik secara luas setelah menjadi aktor laga.
Debut Yayan di industri layar lebar lewat film berjudul Merantau (2009). Yayan berperan sebagai Eric, seorang pemuda Minang yang merantau di Jakarta. Pekerjaan Erik adalah membersihkan kekotoran di bisnis kriminal.
Dua tahun kemudian, nama Yayan melambung berkat perannya sebagai Mad Dog, karakter antagonis dalam film The Raid karya sutradara Gareth Evans.
Mad Dog merupakan tangan kanan gembong penjahat yang memiliki keahlian silat tinggi dan kejam.
Lewat film itu, juga dikenal pertarungan epik tangan kosong antara Mad Dog dengan Sersan Jaka yang diperankan oleh artis peran Joe Taslim.
Sekuel The Raid, The Raid 2: Berandal, Yayan kembali beraksi sebagai Prakoso yang lagi-lagi jago beladiri, tetapi lebih kalem.
Pada 2015, Yayan menorehkan sejarah untuk Indonesia lantaran menjadi aktor Indonesia yang bermain dalam film saga Star Wars. Yayan berperan sebagai Tasu Leech bermain dalam film Star Wars: The Force Awakens.
Karier Yayan semakin manis. Ia digandeng oleh sutradara O'Donnel untuk bermain film Beyond Skyline (2017) sebagai The Chief.
Baca juga: Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman Gunakan Senjata Tradisional Indonesia dalam John Wick 3
Dalam film arahan sutradara Chad Stahelski itu, Yayan dan Cecep berperan sebagai pembunuh bayaran dan menghadapi tokoh utama John Wick diperankan oleh (Keanu Reeves).
Jauh sebelum berkecimpung di dunia film, Yayan adalah pelatih dan pemimpin perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia. Yayan sudah menekuni bela diri sejak usia 13 tahun.
Baca juga: Yayan Ruhian Berulang Kali Peringatkan Cecep A Rahman Sebelum Dibanting Keanu Reeves
Dasar kemampuannya itu tidak hanya membawa nama Yayan sebagai seorang aktor laga, namun, juga dipercaya sebagai penata laga film-film action.
Salah satu tugas diemban Yayan adalah mengerjakan koreografer Wiro Sableng 212.
Dalam perbincangan dengan Kompas.com beberapa waktu lalu, Yayan mengatakan bahwa capaian yang ia raih saat ini di luar pemikirannya.
Baca juga: Yayan Ruhian Khawatir Orang Indonesia Harus Belajar Silat dari Orang Asing