Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Gatot Brajamusti: Ayah Harus Terima Hukuman atas Perbuatannya

Kompas.com - 12/10/2017, 19:14 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri pertama Gatot Brajamusti, Suci Patia Brajamusti tidak lagi berharap ayahnya bisa terlepas dari kasus hukum yang menjerat.

Hal itu ia katakan saat dijumpai usai menghadiri sidang perdana sang ayah untuk khasus tindakan asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).

"Kalau untuk kemenangan (atas perkara hukum Gatot) aku enggak berharap apa-apa. Berharap enggak dihukum ya enggak mungkin," kata Suci.

Ia mengatakan, Gatot harus menerima hukum atas perbuatannya.

[Baca: Anak Gatot Brajamusti Sempat Alami Perundungan]

"Karena emang papa harus nerima hukuman atas apa yang papaku perbuat," ucapnya.

Suci pun pasrah, dan berharap ayahnya mendapat keringanan hukuman bila kembali terbukti bersalah.

"Rasanya aku cuma pengin (Gatot dihukum) seadil-adilnya aja. Kalau misalnya papa terbukti tidak bersalah alhamdulillah banget, tapi kalau papa harus dihukum, ya mudah-mudahan seringan-ringannya. Aku jadi kayak udah pasrah," ujar Suci.

Wanita berambut panjang itu mengaku tidak pernah mengetahui tentang kehidupan sang ayah.

"Karena aku juga enggak pernah tahu apa yang sebenernya terjadi dan apa yang telah papaku perbuat, aku enggak pernah tahu," imbuh Suci.

"Wah jujur aku itu enggak tahu, memang dari kecil itu aku sama papa enggak yang terlalu banyak ngusik kehidupan papa. Papa cuma kayak berperan sebagai layaknya ayah, enggak pernah yang cerita-cerita gitu," sambungnya.

"Kalau ke aku ya obrolannya pendidikan, kehidupan, jadi aku enggak tahu kalau soal itu, itu bukan ranah aku bicara," lanjut suci.

Gatot diketahui telah menjalani sidang perdana kasus tindakan asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).

Kasus asusila merupakan salah satu dari beberapa kasus yang menjerat pria yang biasa dipanggil Aa Gatot itu. Sebelumnya dia telah didakwa dalam perkara kepemilikan hewan langka dan senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com