JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Syahrini (35) menyatakan bahwa ia akan menambah jumlah orang yang akan ia biayai untuk menjalankan ibadah umrah. Orang-orang itu merupakan para korban kasus dugaan penipuan oleh agen perjalanan First Travel.
Sebelumnya, diberitakan, Syahrini akan membiayai 10 korban kasus itu untuk beribadah umrah.
"Kebetulan nih, insya Allah umrah bukan 10 orang, bertambah jadi 20 orang. Alhamdulillah," kata Syahrini dalam wawancara di The Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017) malam.
Berdasarkan data dari Yayasan Peduli Korban First Travel, ada lebih dari 10 calon anggota jemaah kurang mampu yang benar-benar sudah menabung puluhan tahun, tetapi belum juga bisa ke Tanah Suci karena kasus agen perjalanan tersebut.
"Dari yayasan yang mengakomodasi, yang betul-betul duafa itu lebih dari 10. Jadi, kami berangkatkan insya Allah penginnya tahun ini, enggak sampai akhir tahun sudah berangkat, insya Allah," ujar Syahrini.
Baca juga: Syahrini Akan Biayai Umrah 10 Calon Jemaah Haji Korban First Travel
Syahrini mengatakan pula bahwa, visa dan paspor 20 orang itu lengkap, karena sebelumnya sudah siap berangkat ketika mendaftar ke First Travel.
"Jadi, tinggal keberangkatan. Maunya di bulan depan, insya Allah," ucap pelantun "Sesuatu" ini.
Apakah Syahrini akan menemani mereka menjalankan ibadah umrah nanti?
"Kan aku sudah di bulan Maret (2017). Jadi, insya Allah nanti aku hanya melepas saja keberangkatan mereka," katanya.
Baca juga: Hotman Paris Bantah Syahrini Terima Uang Rp 1,3 M dari First Travel
Sebelumnya, usai menjalani pemeriksaan berkait kasus First Travel di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, pada 9 Oktober 2017, Syahrini mengungkapkan niatnya untuk memberangkatkan umrah 10 korban kasus itu.
"Saya mau membantu, tolong siapa saja yang benar-benar puluhan tahun saat ini belum berangkat, insya Allah," tutur Syahrini.
"Dia bersedia membiayai 10 orang," ujar Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Syahrini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.