Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky "Seringai" Sebut Para Musisi Akan Gelar Musyawarah Nasional Setelah RUU Permusikan Dibatalkan

Kompas.com - 15/02/2019, 20:04 WIB
Andika Aditia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Konferensi Meja Potlot sepakat menolak sepenuhnya dan meminta RUU Permusikan dibatalkan.

Konferensi yang digelar di markas besar grup musik Slank di Jalan Potlot, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019), dihadiri oleh berbagai pihak pemangku kepentingan musik Tanah Air.

Menurut gitaris Seringai, Ricky Siahaan, pertemuan tersebut juga membicarakan rencana musyawarah musik Indonesia dengan lingkup nasional.

"Kalau mau tahu masalah musik di Indonesia apa saja, ya itu harus ada wadahnya, harus ada forumnya, nanti itu diadakannya di Musyawarah Nasional (Musik Indonesia) ini," ucap Ricky kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Setuju RUU Permusikan Ditarik, Anang Hermansyah Ingin Musisi Lakukan Musyawarah

Rencananya, kata Ricky, musyawarah tersebut akan digelar dalam beberapa bulan ke depan. Dengan catatan, RUU Permusikan sudah dibatalkan pembuatannya oleh Komisi X DPR RI.

"Rencananya bulan November 2019, tapi fokus kita sebelum ke Musyawarah Nasional itu, harus dibatalkan dulu RUU Permusikan, baru nanti kita bisa gelar musyawarah, kalau memang tujuan utamanya memperbaiki ekosistem musik," ungkap Ricky.

Menurut Ricky, musyawarah tersebut nantinya diharapkan bisa mengetahui seluruh permasalahan dan solusi untuk dunia musik Tanah Air.

Sehingga, kata Ricky, apabila ada peraturan yang mengatur tentang musik bisa benar-benar menguntungkan dan diterima para pelaku musik Indonesia.

"Diskusi dulu lah sama semua stake holder (pemangku kepentingan) yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, soalnya kan dinamikanya kan berbeda-beda nih," ungkap Ricky.

Baca juga: Anang Hermansyah Setuju Tarik RUU Permusikan

Untuk diketahui, dalam Konferensi Meja Potlot yang diinisiasi oleh Slank tersebut, hadir di antaranya Anang Hermansyah, anggota DPR RI Fraksi PAN Komisi X, Glenn Fredly, Edy Khemod, Endah Widiastuti, Ricky Siahaan, Ramondo Gascaro, Wendi Putranto, Che Cupumanik, Nadia Yustina, M. Asranur hingga Soleh Solihun.

Para personel Slank sendiri juga hadir di antaranya Bimbim, Ridho Hafiedz, Ivanka, Kaka dan manajer Slank, Denny BDN, serta para personel Kidnap Katrina selain Anang, yakni Massto (drum), Koko (gitar), Damon Koeswoyo (gitar), dan Gorga (bass).

Baca juga: PAPPRI Minta Badan Keahlian DPR RI Klarifikasi soal Draf RUU Permusikan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau