Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andien Sebut Musik Sulit Jadi Pelajaran Utama dalam Pendidikan Indonesia

Kompas.com - 04/04/2019, 12:57 WIB
Andika Aditia,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien Aisyah mengatakan bahwa masih sulit untuk menjadikan musik sebagai bagian dari pendidikan formal di Indonesia. Menurut dia, musik masih sebatas pelajaran pelengkap yang bisa saja ditiadakan sewaktu-waktu.

"Tantangannya (pendidikan musik) adalah karena tercipta kondisi yang terlalu lama kalau musik itu tidak penting dan hanya tambahan," ucap Andien saat ditemui dalam sebuah diskusi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Padahal, lanjut Andien, musik bisa menunjang kemampuan murid untuk memahami pelajaran lainnya yang ada di sekolah.

"Kadang musik harus dikorbankan untuk pelajaran lain juga, sebenarnya pendidikan musik bisa stimulasi anak belajar ilmu lain," kata pelantun "Moving On" ini.

Baca juga: Andien Terinspirasi Bikin Lagu tentang Kondisi Alam

"Musik itu sangat penting, saya banyak tahu fakta kalau ternyata murid di Indonesia ada 84 juta, tapi di Indonesia guru musik hanya sepersekian dari guru di seluruh Indonesia," sambungnya.

Wanita berusia 33 tahun ini pun sepakat bahwa ke depan musik harus menjadi bagian penting dalam pendidikan di Indonesia.

Ibu satu anak ini juga berharap agar masyarakat Indonesia semakin menyadari bahwa pendidikan musik tak hanya untuk mereka yang menggemarinya, karena musik berlaku Universal.

"Aku sepakat kalau musik itu bukan cuma penting bagi orang yang mau jadi musisi. Tapi sebenarnya musik itu tumbuhkan rasa, nalar, bahagia, empati, kerja sama dengan orang lain. Musik bisa membuat kita bisa menyampaikan pikiran kita," ujarnya.

Baca juga: Setelah Jadi Ibu, Andien Merasa Lebih Kreatif Menggubah Lagu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com