Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hawa Muda Karina

Kompas.com - 28/08/2016, 17:00 WIB

Pada September mendatang, singel terbarunya bersama penyanyi Raisa dan GAC akan dirilis berjudul "Kilaumu".

Selain cantik dan luwes, Karina juga pintar. Menjajal banyak bidang sekaligus, mimpinya adalah menapaki karier sebagai dosen sekaligus praktisi dalam dunia pertunjukan.

"Ke depan, aku pengin sharing dan ngajar. Secara enggak langsung karena didikan keluarga. Aku pengin kayak Opa Emil Salim yang dosen. Opa juga bilang, kalau sudah bisa dalam satu hal, memang lebih baik fokus. Kalau merasa ada energi buat explore yang lain jangan berhenti. Belajar enggak harus dari sekolah. Itu menginspirasi aku," tutur Karina yang memang sangat dekat dengan Prof Dr Emil Salim yang disapa dengan panggilan sayang Opa.

Tak bisa diam
Tak hanya Emil Salim, keluarga besar Salim memang sangat memprioritaskan pendidikan.

Kakek dari Karina Salim juga masih terhitung kemenakan dari Haji Agus Salim yang adalah Menteri Luar Negeri era Presiden Soekarno dan telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia.

"Dari kecil aku dididik selalu sibuk. Enggak bisa diam," tambah perempuan keturunan Padang-Sunda ini.

Sebagai anak muda dengan banyak talenta, Karina dipandang bisa menjadi inspirasi bagi anak muda untuk menggapai mimpi.

Pada gelaran Professional Women Group & Young Professional Group tahun lalu, Karina menjadi pembicara bersama Minister of State for Small Business and Enterprise Inggris Anna Soubry, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta pemain film Dian Sastrowardoyo.

"Aku pidato tentang dampak misuse (penyalahgunaan) social media. Perempuan muda cenderung memilih role model yang salah. Anak muda sekarang enggak pernah sentuh majalah, lebih milih artis Instagram hanya karena kaya dan cantik," ujar Karina.

Selain cantik dan luwes, Karina juga pintar. Menjajal banyak bidang sekaligus, mimpinya adalah menapaki karier sebagai dosen sekaligus praktisi dalam dunia pertunjukan.

"Ke depan, aku pengin sharing dan ngajar. Secara enggak langsung karena didikan keluarga. Aku pengin kayak Opa Emil Salim yang dosen. Opa juga bilang, kalau sudah bisa dalam satu hal, memang lebih baik fokus. Kalau merasa ada energi buat explore yang lain jangan berhenti. Belajar enggak harus dari sekolah. Itu menginspirasi aku," tutur Karina yang memang sangat dekat dengan Prof Dr Emil Salim yang disapa dengan panggilan sayang Opa.

Tak bisa diam
Tak hanya Emil Salim, keluarga besar Salim memang sangat memprioritaskan pendidikan.

Kakek dari Karina Salim juga masih terhitung kemenakan dari Haji Agus Salim yang adalah Menteri Luar Negeri era Presiden Soekarno dan telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia.

"Dari kecil aku dididik selalu sibuk. Enggak bisa diam," tambah perempuan keturunan Padang-Sunda ini.

Sebagai anak muda dengan banyak talenta, Karina dipandang bisa menjadi inspirasi bagi anak muda untuk menggapai mimpi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com