Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melanglang Rasa di Pasar Klewer

Kompas.com - 12/03/2017, 15:00 WIB

Komposisi-komposisi yang dimainkan seolah begitu bebas melanglang ke sana-kemari, tetapi tetap padu, tak melenceng. Seperti mengajak pada lompatan rasa yang berbeda-beda, mulai dari jenaka, ceria, tenang, lalu kembali lagi ke jenaka dan ceria.

Berkali-kali penonton memberikan sambutan meriah tiap kali komposisi yang disajikan usai dimainkan.

Nuansa tradisional
Nuansa tradisional dihadirkan Dwiki melalui komposisi "Bubuy Bulan". Suara piano terdengar lamat, disusul suara saksofon yang menggantikan lirik "Bubuy Bulan".

Namun tak lama karena tone kemudian berubah ke permainan piano Dwiki, lantas kembali lagi pada saksofon. Tebal, tipis, bergantian memilin-milin rasa dan telinga.

Permainan piano Dwiki memberi napas panjang di lagu asal Jawa Barat ini. Juga saksofon yang melengking tinggi, membetot perasaan, menghadirkan nuansa yang sungguh membuai.

Interpretasi yang cukup jauh mengeksplorasi "Bubuy Bulan", tanpa kehilangan nuansa lagu aslinya.

Tiupan suling sunda yang dimainkan Dede mengembalikan "Bubuy Bulan" pada rasanya yang tradisional.

Nuansa tradisional yang kental juga dihadirkan di komposisi "Lir Ilir". Lagu yang merupakan peninggalan salah seorang wali sanga, yaitu Sunan Kalijogo, ini disajikan dalam balutan jazz. Diantarkan suara rebab yang memilin-milin perasaan.

Dalam versi album, ada vokal sinden asal Solo, Peni Candrarini diiringi suara rebab. Mengantar komposisi "Lir Ilir" yang lalu dibuka piano Dwiki yang lamat-lamat, lalu makin menebal, meninggalkan vokal Peni dan iringan rebab jauh di belakang.

Lalu melompat dalam nuansa jenaka yang disusul improvisasi dengan tempo cepat antara piano dan double bass, ditingkahi pukulan drum yang ritmis. Memberi ruang improvisasi yang terasa amat bebas, sekaligus memberi kesempatan bagi kolaborasi ritmik berbagai instrumen, termasuk nuansa tradisional.

Sebagai kejutan, malam itu tampil gitaris Dewa Budjana yang berduet bersama Nicolas. Dwiki juga bermain bersama pemain gitar asal Dubai, Kamal Musallam, yang menyuguhkan nuansa Arabik.

Kejutan lain dihadirkan Dwiki dalam komposisi bertajuk "Purnama". Komposisi yang di albumnya terasa mendayu-dayu membuai rasa, di panggung terasa mengentak dan meledak-ledak.

Dilanjutkan dengan komposisi "London in June", "Pasar Klewer" yang menjadi tajuk album, serta komposisi "The Spirit of Peace" yang amat komplit mengusung nuansa tradisional dan modern.

Menurut Dwiki, apa yang dia hadirkan di album Pasar Klewer adalah upaya menyuguhkan kebebasan berimprovisasi yang menjadi esensi jazz, tanpa melepaskan penguasaan terhadap idiom-idiom jazz.

Seluruh komposisi direkam secara live tanpa partitur, tetapi memberi ruang pada kreativitas para musisi yang tak terbatas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com