Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Fakta Unik tentang Buku dan Film "Harry Potter"

Kompas.com - 27/06/2017, 12:38 WIB

KOMPAS.com - Dua puluh tahun lalu, tepatnya 26 Juni 2017, buku karya JK Rowling, Harry Potter and the Philosopher's Stone, diterbitkan untuk kali pertama.

Empat tahun kemudian, Daniel Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint, dan kawan-kawan menghidupkan kisah Harry Potter ke layar lebar.

Sudah 20 tahun kisah para penyihir cilik itu memikat pembaca dari berbagai kalangan dan usia.

Berikut ini ada 10 fakta unik yang tidak banyak diketahui tentang kisah bocah penyihir bertanda luka petir di dahinya itu.

1. Mengapa warna mata Harry berbeda antara di film dengan buku?

Di dalam bukunya, Harry Potter disebut bermata hijau, tetapi pemerannya, Daniel Radcliffe, bermata biru seperti yang dilihat di film-filmnya.

Mengapa Radcliffe tidak memakai lensa kontak agar warna matanya sama dengan versi buku?
Radcliffe sudah mencobanya, tetapi dia merasa kurang nyaman.

"Sedikit sekali orang yang reaksinya berlebihan terhadap lensa kontak. Saya termasuk di dalamnya," kata Radcliffe.

Kreator Harry Potter, JK Rowling, menemukan jalan tengah.

"Yang paling penting adalah matanya sama persis dengan ibunya. Jadi untuk pemeran Lily (ibu Harry Potter), harus ada persamaan," kata Rowling.

Jadilah mata pemeran Lily Potter yang disesuaikan dengan mata Radcliffe.

2. Aktor Robin Williams ditolak

Mendiang Robin Williams sangat ingin memerankan karakter Hagrid dalam film Harry Potter.

Menurut casting director, Janet Hirshenson, Williams bahkan menghubungi sutradara Chris Columbus untuk mengutarakan keinginannya.

"Tetapi semua hanya untuk aktor Inggris. Begitu dia (Columbus) menolak Robin, dia akan menolak aktor-aktor lain (non-Inggris)," kata Hirshenson kepada Huffington Post pada 2016 lalu.

3. Gigi kelinci Hermione Granger

Hal lain yang berbeda dari buku dengan filmnya adalah gigi kelinci Hermione.

Sutradara dua film pertama Harry Potter, Chris Columbus mengatakan, Emma Watson (pemeran Hermione) memakai gigi palsu hanya untuk satu adegan saja.

"Saya kemudian menyadari bahwa dia tidak akan mungkin tampil dengan baik kalau memakai gigi kelinci palsu yang besar itu sepanjang film," tutur Columbus kepada Entertainment Weekly.

Akhirnya Watson dan Hermione pun tidak memiliki gigi kelinci sampai film terakhir Harry Potter.

4. Keponakan "Voldemort"

Salah satu aktor yang berperan sebagai Tom Riddle, bocah yatim piatu yang kemudian menjadi Voldemort, adalah Hero Fiennes-Tiffin, keponakan Ralph Fiennes, pemeran penyihir jahat itu.

5. Peran untuk JK Rowling

Rowling mengaku ditawari untuk memerani Lily Potter, ibunda Harry, dalam film pertama. Namun ia menolaknya.

"Saya sama sekali tidak bisa menjadi aktris, meskipun hanya berdiri dan melambaikan tangan. Hasilnya pasti berantakan," kata Rowling seperti dikutip Telegraph.

6. Versi Amerika dan Inggris

Film pertama Harry Potter diputuskan menggunakan judul buku yang diterbitkan di Amerika, Harry Potter and the Sorcerer's Stone.

Padahal buku aslinya, yang terbit di Inggris, menggunakan judul "Harry Potter and the Philosopher's Stone".

7. Penyesalan JK Rowling

Dalam wawancara dengan Sunday Times, Rowling mengaku bahwa ia sebenarnya ingin Harry menikah dengan Hermione.

Namun ia harus taat pada plot cerita yang ia ciptakan bertahun-tahun sebelumnya, yakni Ron yang jadian dengan Hermione.

"Saya menulis tentang hubungan Hermione-Ron itu sebagai bentuk angan-angan yang terwujud. Dari situlah cerita itu tercipta, sungguh, alasannya sama sekali bukan soal sastra tetapi lebih pada saya alur yang saya bayangkan sejak awal," tutur Rowling.

Ia menambahkan, perjodohan Hermione dengan Harry mungkin lebih baik.

8. Asal usul Harry Potter

Rowling memilih nama Harry karena itu memang nama favoritnya untuk anak lelaki.

"Jadi seandainya putriku ini lelaki, aku pasti menamainya Harry Rowling," ujar Rowling kepada Scholastic.com pada tahun 2000.

Sementara itu Potter adalah nama tetangganya ketika ia masih berusia 7 tahun. "Saya suka nama itu, jadi saya meminjamnya," lanjut Rowling.

9. Film musikal

Pada 2010, Rowling mengungkap pada Oprah Winfrey bahwa Michael Jackson ingin mengadaptasi cerita Harry Potter menjadi film musikal.

"Saya menolak banyak hal," kata Rowling kepada Winfrey.

10. Radcliffe nyaris bukan Harry Potter

Awalnya sutradara Steven Spieberg digadang-gadang untuk menyutradarai film Harry Potter. Ia menginginkan aktor cilik Haley Joel Osment yang berperan sebagai Harry.

Namun akhirnya Spielberg akhirnya mundur. Kepada BBC ia mengaku yakin film itu akan sukses, tetapi ia merasa film itu tidak menyentuhnya.

Akhirnya Radcliffe-lah yang mendapat peran yang menjadikannya aktor terkenal itu.

Belakangan Joel Osment mengaku menyukai buku-buku Harry Potter, tetapi tidak begitu tertarik dengan filmnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com