BANDUNG, KOMPAS.com - Penyanyi Tulus menggelar Konser Monokrom di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Selasa (20/11/2018) malam.
Bandung dipilih menjadi tempat konsernya, karena kota ini memberikan banyak makna untuk Tulus.
"Bandung bagi saya adalah rumah. Lagu saya rata-rata ditulis di sini," ujar Tulus dalam konferensi persnya, Rabu.
Meski lahir di Bukittinggi, 20 Agustus 1987 silam, Tulus menghabiskan sebagian hidupnya di Bandung.
Ia kuliah arsitektur di Universitas Parahyangan Bandung dan mendalami musik di kota tersebut.
"Ide konser ini pulang ke rumah, dan Bandung adalah rumah. Saya sekolah di sini," ucapnya.
Baca juga: Konser di Bandung, Tulus Berkolaborasi dengan Waljinah
Ia mengaku banyak hal yang ia rindukan dari Bandung, termasuk merindukan penonton Bandung yang luar biasa.
"Penonton Bandung selalu seru. Apresiasi mereka terhadap musik sangat besar," tuturnya.
Ketika ditanya mengapa baru kali ini menggelar konser Monokrom, Tulus mengatakan lebih karena masalah waktu.
Untuk menggelar konser tunggal, diperlukan waktu yang cukup luang agar hasilnya maksimal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.