Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Leaving Neverland, Dua Pria Bercerita sebagai Korban Pelecehan Seksual Michael Jackson

Kompas.com - 01/03/2019, 14:38 WIB
Ati Kamil

Editor

James Safechuck mengatakan kepada BBC bahwa pengalaman dirinya dilecehkan bermula ketika Michael Jackson mengajarinya cara melakukan perbuatan seks pada usia 10 tahun.

Perbuatan itu kemudian diikuti dengan pelecehan secara seksual dan perbuatan seks lainnya.

Safechuck menjelaskan bahwa Jackson dapat melecehkannya dalam kurun waktu yang panjang karena Jackson juga berhasil meyakinkan orangtuanya.

"Ada waktu menumbuhkan kepercayaan yang panjang di mana Michael masuk ke keluarga dan menjadi bagian dari keluarga," kata Safechuck.

"Perlu waktu baginya untuk membangun kepercayaan--itu tidak terjadi dalam tempo semalam," tambahnya.

"Dia kemudian "membuat pemisah antara saya dengan orangtua saya--kemudian dia mengisolasi saya dari semua orang," katanya pula.

Master manipulator
"Saat saya dilecehkan, pada saat bersamaan ada bagian dari diri saya yang sekarat," ujar Safechuck.

Robson menggambarkan Jackson sebagai sosok "master manipulator".

Menurut Robson, Jackson mencipta, "Pemisah antara saya dengan ayah saya, (dan antara) ibu saya dengan ayah saya," untuk memudahkan pelecehan terjadi.

Dia berpendapat bahwa bagian dari penanggung jawab pelecehan tersebut seharusnya juga terletak pada, "Orang-orang lain, semua karyawan yang berada di sekitar Michael, saya, dan James (Safechuck) setiap saat, tapi tidak ikut campur".

Sangat lugu
Tiga saudara kandung Michael Jackson, Tito, Marlon, dan Jackie Jackson, serta keponakan Michael, Taj Jackson, menolak klaim yang dituturkan oleh sejumlah narasumber dalam film dokumenter Leaving Neverland--bahwa Michael telah melecehkan anak-anak semasa hidupnya.

Taj mengatakan perilaku pamannya tampak ganjil bagi sebagian orang, tetapi Michael, "Sangat lugu,"

"Keluguannya adalah kejatuhannya," kata Taj juga.

Baca juga: Saudara-saudara Michael Jackson Terima Kunci Kota Detroit

Marlon menambahkan, "Tidak ada secuil pun bukti," yang mendukung tuduhan kepada Michael Jackson.

Secara terpisah, pihak Michael Jackson menyatakan bahwa Wade Robson dan James Safechuck sebelumnya telah, "Bersaksi di bawah sumpah bahwa kejadian-kejadian ini tidak pernah terjadi."

Lanjut pihak yang sama, "Mereka tidak menyediakan bukti independen dan sama sekali tidak ada bukti yang mendukung tuduhan-tuduhan mereka, yang artinya seluruh film itu bergantung sepenuhnya pada kata-kata dua orang yang bersumpah palsu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau