Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjut Mengenang Komponis Wayan Beratha di Bentara Budaya Bali

Kompas.com - 21/07/2019, 13:42 WIB
Ati Kamil

Penulis

Pada 2015 ia meraih Juara Favorit Lomba Makendang Bapang Barong yang diselenggarakan oleh IHDN.

Sanggar S'mara Murti
Sanggar ini didirikan pada 1996 di Banjar Celuk, Desa Celuk, Sukawati, Gianyar, di bawah naungan I Nyoman Suryadi.

Sanggar ini tampil antara lain dalam Lomba Festival Tari Nusantara di Jakarta, Festival Nusa Dua, Lomba Baleganjur se-Bali, dan menjadi tim pendamping Gong Kebyar Dewasa 1999 di Pesta Kesenian Bali.

Sanggar ini sempat vakum pada 2000, dibangkitkan kembali pada 2015 dengan koordinator Ni Nyoman Srayamurtikanti dan menggaet anggota-anggota remaja putri.

Pada 2016 dan 2018, sanggar ini dipercaya mewakili Kabupaten Gianyar sebagai Duta Gong Kebyar Wanita.

Pada 2017, I Nyoman Suryadi selaku ketua sanggar ini, atas permintaan pihak Polda Bali, mencipta musik dan lirik lagu pengiring Tari Senam Bali Gemilang.

Musik lagu tersebut memadukan gong kebyar dengan alat-alat musik modern keyboard, gitar, bas, dan drum.

Pada 2018 para pemusik dari sanggar ini berkesempatan berkolaborasi dengan komposer dari Argentina untuk menyajikan komposisi musik baru.

I Gede Yogi Sukawiadnyana  
Ia lahir pada 12 Januari 1997 di Ekasari, Melaya, Jembrana, Bali.

Sarjana S-1 dari Jurusan Seni Karawitan ISI Denpasar ini pada 2015 memenangi olimpiade seni bidang karawitan yang digelar oleh ISI Denpasar.

Pada 2017 ia berpartisipasi dalam Asean Mobility for Student (AIMS) di University of Malaya (Malaysia) dan berkesempatan untuk mendalami ilmu komposisi.  

Baca juga: Datang ke Bentara Budaya Bali, Belajar Manajemen Produksi Pertunjukan

Komposisi-komposisi yang telah diciptanya adalah "Poleng" (2014), "Play Boy" (2015), "Buluh" (2015), "Kiang Geliduh" (2015), "Giing Nggung" (2015), "Delem" (2015), "Se Lem Bang" (2015), "Tenung Kauh" (2016), "Kenceng" (2016), "Linear" (2016), "Penta" (2016), "Pluvia" (2017), "Bandhang" (2017), "Kala Gondang" (2017), "Kecot Mongkot" (2017), "EmM" (2018), "Sengker Agung" (2018), "Me-Tu" (2018), "1+1=1" (2018), "Gandara Raja" (2018), dan "Ngelinus (2019).

Sejumlah komposisinya juga memenangi penghargaan. Komposisi baleganjur berjudul "Bandhang", contohnya, menjadi nomor satu dalam Lomba Baleganjur se-Bali pada Pesta Kesenian Bali 2017.

"Poleng" (2014), "Delem" (2015), dan "Kenceng" (2016) berturut-turut meraih juara pada lomba baleganjur se-Kabupaten Jembrana.

"Kala Gondang", yang menjadi pemenang pertama dalam Lomba Baleganjur Jembrana Festival.

Ia aktif pula dalam komunitas Seni Sana Sini hingga 2018 dan menyusun komposisi "Buluh" dan "Kiang Geliduh" untuk koreografi pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com