JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat Sinema Bumilangit (JSB) adalah sebuah seri film aksi laga jagoan Indonesia yang diadaptasi dari komik-komik pahlawan super Indonesia terbitan Bumilangit Komik.
Bumilangit menjadi gudang jagoan di bumi Indonesia.
Ada lebih dari 1.000 karakter jagoan yang diproduksi oleh Bumilangit Komik. Bumilangit telah merestorasi baik komik klasik ataupun cerita bergambar sejak 2003.
Baca juga: Mengenal Sri Asih, Srikandi Bumilangit yang Akan Diperankan Pevita Pearce
Bumilangit dimulai sejak Letusan Toba 75.000 SM. Jagat Bumilangit terbagi atas empat era yaitu Era Legenda, Era Jawara, Era Patriot, dan Era Revolusi.
Era Jawara adalah eranya para pendekar, mereka ada di masa kerajaan Nusantara.
Jagat Jawara memiliki 500 karakter dengan 50 judul komiknya yang telah diterbitkan, diantaranya ada Si Buta Dari Gua Hantu dan Mandala.
Baca juga: Jadi Godam di Jagat Bumilangit, Chicco Jerikho: Wah! Luar Biasa...
Sementara itu, Era Patriot adalah era para jagoan.
Mereka ada di masa saat ini. Jagat Patriot terdiri dari 700 karakter dan 110 judul komiknya, yang telah diterbitkan dan dijual.
Sepanjang sejarahnya, komik-komik ini telah terjual lebih dari dua juta eksemplar dan dibaca oleh lebih dari sepuluh juta orang.
Baca juga: Mengenal Aquanus, Superhero Bumilangit yang Akan Diperankan Nicholas Saputra
Karakter-karakter terkemuka yang termasuk di dalamnya adalah Gundala, Sri Asih, jagoan pertama Indonesia yang diciptakan tahun 1954. Kemudian ada Godam, Tira, Sembrani dan masih banyak lagi lainnya.
Karakter-karakter tersebut diciptakan para legenda komik Indonesia, diantaranya adalah bapak komik Indonesia RA Kosasih, Ganes TH, Hasmi, dan Jan Mintaraga.
Selain itu, ada Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater sampai Iwan Nazif dan Is Yuniarto merupakan original artist yang karyanya dilisensi di Bumilangit.
Baca juga: Reaksi Dian Sastro Jadi Dewi Api di Jagat Bumilangit
Joko Anwar akan bertindak sebagai sutradara dan penulis skenario. Gundala diperankan oleh aktor Abimana Aryasatya.
Kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar ini diharapkan dapat memperlihatkan ke generasi baru bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layak dibanggakan.
Baca juga: Setelah Gundala, Bumilangit Umumkan 7 Film Jagoan Barunya
Joko Anwar mengatakan, meramu skenario film Gundala adalah hal tersulit yang pernah ia kerjakan.
Joko mengaku butuh konsentrasi dan energi lebih untuk membuat skenario yang baik, sampai-sampai ia mencari tempat yang jauh dari kebisingan, yakni di museum dan kuburan.
Kali ini, Joko Anwar tidak hanya menjadi sutradara dalam JSB. Ia juga merangkap jabatan sebagai produser kreatif.
Joko Anwar mengatakan, ketujuh film tersebut berasal dari era jawara dan patriot.
Baca juga: Mengenal Jagat Bumilangit, Gudangnya Para Jagoan Indonesia
Film-film tersebut adalah Sri Asih, Godam dan Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala, Gundala Putra Petir, dan Patriot.
"Di film-film ini akan muncul karakter-karakter lain juga. Kami sudah membuat benang merah cerita dan perkembangan tiap karakter," ujar Joko Anwar dalam jumpa pers di Atrium Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2019).
JSB juga mengumumkan deretan aktor dan aktris kenamaan Indonesia dalam film-film yang digarap rumah produksi Bumilangit Studio dan Screenplays Pictures.
Produser kreatif Joko Anwar menyebut satu per satu nama artis dan karakter yang dimainkan.
Nama yang disebut pertama adalah Abimana Aryasatya sebagai Gundala.
Baca juga: BumiLangit Buka Peluang Gundala dan Si Buta dari Gua Hantu Dibuatkan Seri
Lalu menyusul nama Chicco Jerikho sebagai Godam, Pevita Pearce sebagai Sri Asih, Chelsea Islan sebagai Tira, dan Tara Basro sebagai Merpati.
Ada pula Asmara Abigail sebagai Desti Nikiti, Hannah Al Rashid sebagai Camar, Kelly Tandiano sebagai Bidadari Mata Elang, Joe Taslim sebagai Mandala.
Selain itu, ada Vanesha Prescilla sebagai Cempaka, Della Dartyan sebagai Nila Umaya, Ario Bayu sebagau Ghani Zulham, dan Bront Palarae sebagai Pengkor.
Baca juga: BumiLangit Benarkan Timeline Film-film Karakter Jagoan Mereka Bocor di Internet
Kemudian ada Lukman Sardi sebagai Ridwan Bahri, Daniel Adnan sebagai Tanto Ginanjar, Tatjana Saphira sebagai Mustika Sang Kolektor, Zara JKT48 sebagai Virgo, Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api, dan Nicholas Saputra sebagai Aquanus.
Meski baru Gundala yang sudah rampung produksi dan Si Buta dari Gua Hantu yang akan masuk proses produksi film, kata Joko, mengikat kontrak para pemain dan mengumumkannya diperlukan.
"Ketersediaan pemain kami harus ditentukan dari sekarang karena mereka akan muncul di semua film yang akan kami produksi," kata Joko Anwar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.