Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Pamit, Angga Dwimas Sasongko: Saya Enggak Terima

Kompas.com - 23/10/2019, 17:49 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kembalinya sektor ekonomi kreatif ke Kementerian Pariwisata menimbulkan pro dan kontra. Sejumlah pelaku seni Tanah Air melayangkan protes terkait itu.

Diketahui, ekonomi kreatif selama ini dibawahi oleh Kementerian Pariwisata. Saat kepemimpinan Presiden Jokowi periode sebelumnya, sektor itu lalu dipisah dan dibuatkan lembaga sendiri.

Kini, dalam kabinet yang baru, ekonomi kreatif dikembalikan dan berbentuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin Wishnutama.

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko: Hari Ini Ananda Badudu dan Dandhy Laksono, Besok Bisa Jadi Kita

Salah satu yang menyuarakan protesnya adalah sutradara Angga Dwimas Sasongko.

"Saya ga terima. Kerja dan legacy Bekraf selama ini harusnya diberikan wewenang lebih dalam administrasi baru," tulisnya di akun Twitter @anggasaongko, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Pernyataan sutradara film Filosofi Kopi tersebut menjawab ucapan pamit dari pihak Bekraf.

Baca juga: Filosofi Kopi Angga Sasongko dan Fenomena Dream Maker Kontemporer

"Resmi sudah, kami berganti. Mohon pamit menonaktifkan akun ini, hingga pemberitahuan lebih lanjut. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dan terima kasih atas segala perhatiannya selama ini. #BekrafPamit," tulis akun Twitter resmi Bekraf.

Namun, Angga tak terima karena merasa kerja pimpinan hingga staf Bekraf selama ini sudah patut untuk diapresiasi dan perlu ditingkatkan.

"Kepada para pekerja di Bekraf, dari Pak Kepala hingga penjaga gedung, saya kirim hormat dan terima kasih," tulis Angga.

Baca juga: Angga Sasongko: Pak Jokowi, Pemerintahan Anda Sedang Mencuri Masa Depan Jan Ethes dan Anak Indonesia

Caranya, menurut Angga, sektor ekonomi kreatif dibuatkan kementerian sendiri dibawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

"Indonesia harus bergerak ke fundamental ekonomi baru, seperti IP dan konten. Supaya gak melulu bergantung sama sawit dan tambang," tulis Angga.

"Lah ini, Ekraf di bawah koordinasi Menko Maritim dan Investasi. Ga nyambung blas!" tambahnya.

Baca juga: [POPULER ENTERTAINMENT] Mulan Jameela dan 13 Artis di DPR | Angga Sasongko Kritik Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau