Novel yang dinyatakan sebagai pemenang kedua ini-–setelah novel "Aib dan Nasib" karya Minato--memang berhasil memukau dengan berbagai tokoh yang bernafsu memiliki keris sakti yang memiliki tabiatnya sendiri.
Perjalanan keris Kanjeng Kiai Karonsih terbentang sejak periode kerajaan Jawa kuno, Majapahit, hingga Indonesia di masa modern.
Setiap bab berganti, keris itu berpindah tangan entah karena dicuri atau karena pemilik sebelumnya kalah pertarungan.
Kisah setiap bab tidak disajikan secara kronologis sehingga kita bisa saja melompat dari periode masa silam ke masa kini.
Yang konstan dalam setiap bab adalah keris Kiai Karonsih yang sakti. Sedemikian dahsyatnya, hingga dari maling, perampok, hingga senapati dan raja berburu sang keris karena bernafsu memilikinya.
Jika Adinia Wirasti mengaku bab-bab awal novel ini adalah page-turner yang sulit membuatnya berhenti, saya malah merasa bab awal adalah bagian yang agak menyiksa karena menggunakan sudut pandang orang kedua: "Kau pasti paham mengapa gadis-gadis bau kencur itu tak tertarik padamu, bahkan sekadar melirik pun tak akan lebih dari dua detik..."
Menggunakan sudut pandang kedua--yang jarang digunakan, tetapi tampaknya disukai oleh beberapa penulis Indonesia--mempunyai risiko tersendiri.
Paling tidak bagi saya sebagai pembaca, sudut pandang kedua akan membangun pagar-pagar, halangan berimajinasi luas karena si pencerita nyaris mendikte pembaca.
Tentu saja saya menghargai keinginan Panji Sukma untuk bereksperimen dan hasratnya untuk mencoba-coba. Ini adalah sebuah keinginan yang sah sekaligus berisiko.
Untung saja ketika Panji Sukma masuk ke bab berikut tentang Arya Matah, ia menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.