Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Saipul Jamil Batal Dijual

Kompas.com - 09/05/2016, 20:11 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kakak penyanyi dangdut Saipul Jamil (35), Sholeh Kawi, mengungkapkan bahwa kediaman adiknya yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk sementara tak jadi dijual.

"Ya enggak jadilah," katanya dalam wawancara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (9/5/2016).

Pihak Saipul beralasan, berbagai spekulasi timbul sejak publik mengetahui rumah itu akan dijual. Apalagi rumah tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pencabulan anak yang menjerat Saipul.

"Jadi banyak yang berspekulasi. Jadi kurang bagus kan untuk kaminya (Saipul dan keluarga). Ada yang bercanda-bercanda juga. Jadi ya kasihan," ujar Sholeh.

"Awalnya kami pikir sambil berjalan sampai bang Ipul bebas nanti sudah ada tempat yang lebih nyaman, segar, kondusif dan istilahnya supaya kenangan, pengalaman buruk itu tak terbayang-bayanglah. Jadi yang lalu biarlah berlalu, menatap masa depan yang lebih cerah," tambahnya.

Tetapi, ia tak menutup kemungkinan rumah itu nantinya jadi dijual setelah situasi dan kondisi dianggap cukup kondusif.

"Tunda dululah. Tapi kalau masih ada yang memang setuju ya kami jadiin aja," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah Saipul dijual seharga miliaran rupiah. Namun, rumah berlantai dua itu belum berhasil terjual.

"Rumah Ipul dijual Rp 3,5 miliar," kata Sholeh di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (3/5/2016).

Sholeh mengatakan, memang banyak yang sudah menawar rumah yang menjadi TKP kasus dugaan pencabulan anak yang menjerat Saipul. Hanya saja, belum ada kesepakatan soal harga.

"Sampai saat ini banyak yang nawar serius, tapi Rp 2,5 miliar. Itukan masih di bawah rata-rata banget," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com